Negara – Negara Yang Sudah Melarang Penggunaan Plastik Sekali Pakai

Sudah bukan berita baru jika plastik sekali pakai saat ini menyebabkan begitu banyak masalah yang sebagian besar adalah masalah lingkungan. Ada begitu banyak masalah lingkungan yang ditimbulkan karena plastik sekali pakai yang tidak terkontrol. Bahkan menurut data yang dimiliki oleh PBB jika plastik adalah sampah paling banyak di lautan.

Hampir 85 persen sampah – sampah yang ada di laut berupa plastik sekali pakai yang tidak terkelola dengan baik. Dan dengan menggunakan data tersebut, PBB memperkirakan pada tahun 2040 jumlah tersebut akan naik sebesar tiga kali lipat. Yang bisa saja terjadi jika tidak ada yang berubah mulai dari kesadaran orang – orang hingga pengelolaan sampah yang baik.

Nah, karena dampak plastik sekali pakai yang sangat merusak lingkungan, saat ini sudah ada banyak negara yang melarang penggunaan plastik sekali pakai. Yang mana bertujuan untuk menekan kerusakan lingkungan yang semakin hari semakin parah saja. Dan di bawah ini kami akan memberikan kalian informasi mengenai negara mana saja yang sudah memutuskan untuk melarang penggunaan plastik sekali pakai.

Negara – negara apa sajakah itu? Untuk mengetahuinya mari ikuti dan simak ulasan kami di bawah ini hingga tuntas.

Negara Republik Rakyat China

Pic. China Dialoge

Negara Republik Rakyat China merupakan salah satu negara yang menyumbang sampah plastik terbesar di dunia. Hal ini dikarenakan banyaknya kawasan industri yang ada di Negara Republik Rakyat. Dan tingginya jumlah ekspor yang dilakukan oleh Negara Republik Rakyat ini.

Hingga akhirnya pada tahun 2017, Negara Republik Rakyat ini memutuskan untuk melarang penggunaan plastik sekali pakai. Pemerintah Negara Republik Rakyat juga melarang untuk menggunakan plastik sekali pakai dalam aktivitas ekspor – impor. Dengan melarang penggunaan plastik sekali pakai pemerintah Negara Republik Rakyat berharap dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang semakin banyak ini.

Negara Antigua Dan Barbuda

Pic. Facebook

Negara berikutnya adalah Antigua dan Barbuda yang merupakan negara pertama di Amerika Latin dan juga Karibia yang memutuskan untuk melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai. Negara Antigua dan Barbuda ini tidak hanya melarang kantong plastik sekali pakai akan tetapi juga alat makan plastik dan juga styrofoam yang memang sama – sama merepotkan.

Aturan dan kebijakan tersebut dibuat pertama kali pada tahun 2016 dan pada tahun 2018 pemerintah membuat aturan terkait hukuman. Mereka yang ketahuan mengimpor, menjual, dan mendistribusikan plastik dan styrofoam sekali pakai akan mendapatkan hukuman yang cukup berat. Sedangkan pada tahun 2019 pemerintah Antigua dan Barbuda memberikan denda bagi mereka yang ketahuan bagi mereka yang ketahuan mengimpor plastik sekali pakai.

Negara Kolombia

Pic. Global Product Compliance

Negara berikutnya adalah Kolombia yang tidak melarang sepenuhnya penggunaan kantong plastik sekali pakai akan tetapi dibuatkan regulasi yang lebih ketat. Satu – satunya kantong plastik yang dilarang adalah kantong plastik sekali pakai yang ukurannya lebih kecil dari 12 inchi x 12 inchi. Aturan ini sendiri dibuat oleh pemerintah Kolombia pada tahun 2017 dengan harapan dapat mengendalikan jumlah sampah plastik.

Dan untuk lebih mengendalikan jumlah sampah plastik ini, pihak pemerintah Kolombia menerbitkan pajak untuk kantong – kantong plastik yang ukurannya lebih besar. Bahkan kantong plastik belanja juga dikenakan pajak jika memang ada yang menggunakannya.

Negara Rumania

Pic. Becas para Latin

Pada tahun 2018 pemerintah Rumania melarang penggunaan kantong plastik yang berukuran tipis dan memiliki pegangan. Yang mana memang menjadi salah satu jenis sampah kantong plastik paling banyak di luar sana. Dengan keluarnya aturan ini membuat semua toko yang berada di Rumania menggunakan tas belanja atau kantong yang dapat digunakan berkali – kali.

Negara Korea Selatan

Pic. ilustrasi

Sudah bukan rahasia lagi jika Korea Selatan merupakan salah satu negara yang sangat ketat dalam hal kantong plastik sekali pakai. Hanya toko – toko yang menjual hidangan basah saja seperti mereka yang menjual ikan, kue dan juga daging. Jika selain toko – toko tersebut maka dapat dikenakan dengan denda yang cukup besar dan hukuman lainnya.

Aturan dan kebijakan ini sendiri mulai diberlakukan oleh pemerintah Korea Selatan pada tahun 2019.

Nah, itulah beberapa negara yang mana sudah melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai yang mana dilakukan untuk mengurangi jumlah penumpukan sampah plastik.