Saat ini salah satu “solusi” masalah sampah adalah dengan membawa sampah – sampah tersebut ke TPA atau Tempat Pembuangan Akhir. Padahal dengan membawa sampah – sampah tersebut ke Tempat Pembuangan Akhir hanya memindahkan lokasi sampahnya saja. Dengan kata lain sampah – sampah tersebut tidak akan berkurang jumlahnya dan bahkan dapat menyebabkan masalah baru.
Rasanya kalian pernah mendengar hal – hal buruk yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir karena jumlah sampah yang menumpuk dengan jumlah yang sangat banyak. Misalnya saja terjadinya longsor dan ledakan karena gas metana dari sampah – sampah tersebut. Oleh sebab itu tidak heran memang jika banyak orang yang berpendapat jika Tempat Pembuangan Akhir bukanlah solusi.
Jadi bagaimana dong kalau kita mau mengurangi penumpukan sampah yang jumlahnya semakin hari semakin banyak ini? Nah, untuk membantu kalian yang ingin memulai hidup ramah lingkungan. Di bawah ini kami akan memberikan beberapa solusi yang dapat kalian gunakan untuk mengurangi jumlah sampah.
Apa sajakah itu? Buat kalian yang penasaran mari ikuti dan simak ulasan kami di bawah ini hingga tuntas.
Membudayakan Gaya Hidup Daur Ulang

Salah satu cara yang paling efektif untuk mengurangi jumlah sampah adalah dengan membudayakan gaya hidup daur ulang. Dengan membudayakan gaya hidup daur ulang maka kalian dapat mengurangi jumlah sampah sedari rumah. Yang mana pada akhirnya akan membuat jumlah yang dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir juga akan semakin berkurang.
Ada banyak cara yang bisa kalian lakukan untuk mendaur ulang sampah hasil aktivitas rumah tangga kalian. Kalian dapat membuat banyak sekali produk – produk dari sampah – sampah plastik seperti botol plastik atau juga gelas – gelas plastik. Sedangkan sampah makanan atau sampah organik dapat kalian oleh kembali menjadi pupuk kompos.
Dengan memanfaatkan kembali sampah rumah tangga tidak hanya kalian akan mengurangi jumlah sampah. Akan tetapi juga membuat kalian lebih hemat karena ada beberapa barang yang dapat kalian gunakan kembali dan tidak perlu membeli yang baru.
Membuang Sampah Pada Tempatnya Dan Sesuai Dengan Jenisnya

Cara berikutnya yang dapat kalian lakukannya adalah dengan membuang sampah pada tempatnya dan sesuai dengan jenisnya. Kalian mungkin sering melihat tempat sampah dengan warna yang berbeda, yang mana membedakan jenis – jenis sampah yang bisa kalian buang ke dalamnya.
Dengan membuang sampah sesuai dengan jenisnya ini kalian akan mempermudah proses daur ulang nantinya. Buat kalian yang belum tahu jika salah satu proses paling lama saat melakukan daur ulang adalah memilah jenis – jenis sampah. Dan jika kalian membuang sampah sudah sesuai dengan jenisnya maka akan memperpendek waktu yang dibutuhkan untuk melakukan daur ulang.
Dengan durasi yang semakin pendek maka proses daur ulang dapat dilakukan semakin cepat dan semakin sering pula. Yang mana pada akhirnya dapat mengurangi jumlah sampah yang akan berakhir di Tempat Pembuangan Akhir.
Menggunakan Produk Ramah Lingkungan

Salah satu cara yang saat ini paling sering digunakan oleh banyak orang untuk mengurangi jumlah sampah adalah dengan menggunakan produk ramah lingkungan. Ada banyak sekali produk – produk ramah lingkungan yang dapat kalian gunakan terutama untuk menggantikan kantong plastik sekali pakai.
Misalnya saja plastik ramah lingkungan yang mana dibuat menggunakan bahan – bahan alami seperti pati jagung atau juga pati singkong. Plastik ramah lingkungan ini sendiri dapat terurai jauh lebih cepat jika kalian bandingkan dengan plastik konvensional yang terbuat dari minyak bumi. Plastik ramah lingkungan juga memiliki dampak yang lebih baik buat lingkungan sehingga tidak heran jika banyak yang menyarankan menggunakan plastik jenis ini.
Kalian juga sebaiknya menghindari pemakaian produk – produk sekali pakai dan menggantinya dengan produk yang dapat kalian gunakan berkali – kali. Dengan begitu kalian akan mengurangi jumlah sampah yang akan dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir nantinya.
Nah, itulah beberapa solusi yang dapat kalian lakukan untuk membantu mengurangi jumlah sampah plastik yang memang saat ini semakin parah. Sekali lagi Tempat Pembuangan Akhir bukanlah solusi karena hanya memindahkan lokasi dari sampah – sampah yang menumpuk tersebut. Dan bahkan dapat menyebabkan masalah – masalah baru nantinya.
Bagaimana menurut kalian?