Sampah plastik semakin hari semakin memberikan kita masalah yang cukup besar dengan jumlahnya yang semakin hari semakin bertambah banyak sehingga menyebabkan begitu banyak masalah terhadap alam kita. Sudah banyak solusi yang ditawarkan untuk mengurangi penumpukan sampah ini dan cukup banyak yang berhasil dan tidak sedikit juga yang memiliki efek buruk kepada alam kembali.
Salah satunya adalah ketika sampah plastik dibakar, memang ketika dibakar sampah plastik akan terurai habis dan tidak menumpuk akan tetapi efek buruknya adalah menyebabkan polusi udara yang cukup parah. Plastik konvensional dibuat menggunakan minyak bumi dan juga bahan kimia lainnya sehingga apabila dibakar asap yang dihasilkan mengandung racun – racun yang cukup berbahaya ketika terhirup oleh manusia dan tentu saja juga tidak baik untuk alam kita.
Maka dari itu banyak aktivis yang kemudian juga mulai menggaungkan untuk tidak membakar sampah plastik karena seolah menyelesaikan masalah dengan menambah masalah baru yang tidak kalah merepotkannya. Sehingga penggunaan plastik ramah lingkungan dan juga mendaur ulang sampah plastik disebut merupakan salah satu jalan paling tepat untuk mengurangi penumpukan sampah.
Proses daur ulang mungkin terdengar sangat simple akan tetapi sebenarnya memiliki proses yang sebenarnya cukup panjang agar sampah – sampah plastik tersebut menjadi sebuah produk yang bernilai kembali. Nah, pada ulasan kali ini kami akan memberikan kalian informasi mengenai proses melakukan daur ulang yang mungkin banyak dari kalian yang belum pernah tahu.
Buat kalian yang penasaran ikuti dan simak terus ulasan kami di bawah ini.
Proses Pengumpulan

Proses pertama adalah proses pengumpulan yang sangat bergantung dengan kalian – kalian dalam membuang sampah, apakah sudah membuang sampah pada tempatnya apa tidak sehingga masih dapat dikumpulkan kemudian untuk diolah kembali. Kemudian jika ada tong sampah yang dikelompokan jenis sampahnya apakah kalian sudah membuang sesuai jenisnya yang membantu proses daur ulang menjadi lebih cepat.
Jadi buat kalian yang ngakunya cinta dan sayang terhadap lingkungan yuk, lakukan satu hal yang paling mudah yaitu membuang sampah pada tempatnya dan sesuai dengan jenisnya agar dapat diproses dan diolah kembali untuk menjadi produk yang lebih bernilai.
Proses Sortir

Proses selanjutnya adalah proses sortir dan juga pemisahan, pada umumnya sampah plastik diurutkan berdasarkan beberapa cara yang umum seperti contohnya seperti jenis plastik (bahan pembuatannya), warna plastik, atau bahkan cara pembuatannya. Langkah dalam proses daur ulang plastik ini penting karena mengingat setiap jenis plastik yang tidak sama harus mendapat perlakuan berbeda.
Terlebih lagi, terkadang beberapa fasilitas daur ulang hanya mampu mendaur ulang satu jenis sampah plastik saja dan juga pemisahan plastik berdasarkan jenis dan warna juga berhubungan dengan harga jual plastik cacahan.
Proses Pencucian

Setelah dipisahkan proses selanjutnya adalah pencucian yang tentu saja bertujuan untuk menghilangkan kotoran – kotoran yang menempel pada sampah plastik yang tidak terbuat dari plastik sama sekali ketika dikumpulkan. Seperti kita ketahui, banyak wadah dan kemasan memiliki label, perekat, atau bahkan sisa makanan yang perlu dihilangkan karena sampah non-plastik tidak dapat didaur ulang serta dapat menyebabkan produk akhir memiliki kualitas kurang baik.
Perubahan Ukuran

Tahap selanjutnya adalah perubahan ukuran yang dilakukan dengan cara menghancurkan atau membuat butiran sampah plastik menjadi partikel yang lebih kecil yang tujuannya adalah untuk meningkatkan luas permukaan plastik, sehingga membuatnya lebih mudah untuk diproses, dibentuk kembali, dan diangkut jika diperlukan.
Proses Identifikasi
Proses selanjutnya adalah proses identifikasi partikel plastik yang kemudian menentukan kualitas dan juga kelas dari partikel plastik ini sendiri, semakin tinggi tingkat kepadatannya maka semakin baik juga kualitas dari partikel plastik ini. Caranya sendiri cukup sederhana yaitu menggabungkan semua partikel plastik tersebut di sebuah tangki berisi air dan jika kepadatannya bagus partikel plastik akan tenggelam dan yang tidak akan mengapung.
Selain kepadatan ada beberapa faktor lagi yang harus diuji yaitu seperti tingkat ketebalan, titik leleh hingga warna dari partikel plastik itu dan semuanya harus melalui proses identifikasi yang cukup ketat.
Proses Penggabungan

Setelah melewati semua proses itu sampailah pada proses terakhir yaitu proses penggabungan dan merupakan proses yang membuat partikel plastik ini menjadi pelet untuk produksi kedepannya. Karena pada tahap ini partikel plastik akan dihancurkan dan dileburkan menjadi pelet plastik dan selanjutnya, pelet ini dapat digunakan untuk produksi plastik lainnya.
Nah, bagaimana menurut kalian? Dibakar lebih baik atau didaur ulang jauh lebih baik?