Memanfaatkan plastik biodegradable untuk mengurangi limbah di tempat pembuangan sampah

Kampanye soal penggunaan plastik sudah semakin gencar dilakukan. Hal ini sebagai upaya mencegah pencemaran lingkungan yang memperburuk keadaan ekosistem lingkungan.

Beberapa peneliti mencoba mencari solusi atas permasalahan tersebut dengan mengembangakn plastik Biodegradable. Walau masih kurang sempurna karena, belum mampu terurai secara alami di alam. Masih mampu merusak ekosistem terutama laut saat manusia membuangnya sembarangan. Tetapi, penggunaannya sudah cukup membantu. Setidaknya, proses penguraiannya terjadi dalam waktu lebih singkat dibandingkan konvensional yang butuh bertahun-tahun.

Melihat kenyataan tersebut, semua orang harus berbenah sejak sekarang. Sementara, ilmuwan tetap mengembangkan penelitian agar plastik tersebut setidaknya mampu hancur dengan sendirinya dalam waktu 1 sampai 2 tahun saja. Kebiasaan apa yang harus diubah sejak sekarang? Pemanfaatan kembali Kantong Biodegradable.  Menjadi seperti apa, coba simak pembahasannya di bawah ini.

Pemanfaatan Kembali Sebagai Jas Hujan

Source Image: flickr.com

Sebenarnya industri pemanfaatan plastik berkelanjutan terutama di Indonesia sudah ada. Sayangnya, tidak semua orang mengenalnya. Karena, beberapa diantara mereka laku keras di pasar luar negeri. Indonesia sendiri sempat dijual hanya saja peminatnya memang masih kurang. Terinspirasi dari kasus ini, Anda bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah. Walaupun dalam prosesnya dibutuhkan kesabaran.

Karena, peralatan rumah dengan industri memang berbeda. Oleh karena itu, langkah pertama dalam tahap pembuatannya adalah mencari produk dengan tingkat ketebalan tertentu.

Kalau bisa paling tebal, agar kemungkinan untuk sobek rendah. Jadi saat dibentuk dan digabungkan jadi satu, plastik tersebut tidak akan robek. Karena, merupakan plastik bekas kantong belanjaan.

Anda harus memikirkan juga, bagaimana pelapis dalamnya. Tidak mungkin juga kan, langsung digunakan begitu saja tanpa ada pelapis yang bertujuan sebagai pelindung utama. Jadi, meminimalisir kemungkinan ada orang yang ternyata alergi.

Lalu kenapa harus Jas Hujan? Sebenarnya, pemanfaatan limbah rumah tangga ini bisa apa saja. Sesuai dengan kreasi dari Anda mau dibuat seperti apa. Hanya saja, Pakaian pelindung diri dari hujan sangat penting digunakan.

Apalagi cuaca sekarang tidak menentu, hujan sering terjadi walau seharusnya saat ini adalah musim panas. Dengan pengemasan yang bagus dan tambahkan sedikit corak, kemungkinan untuk laku keras cukup tinggi.

Pemanfaatan Lain Untuk Pot Tanaman

Source Image: pinterest @foekjefleurproductdesign

Selain jas hujan Anda juga bisa memanfaatkan plastik Biodegradable menjadi pot tanaman cantik. Tantangan terbesar untuk pengembangan bisnis ini adalah kreatifitas masing-masing industri.

Pot tanam disini cenderung ke Polybag dengan memanfaatkan sifat dari plastik yang akan terurai di alam memang perlu waktu. Bahkan tanaman sendiri juga perlu waktu untuk bisa tumbuh dan subur.

Pemanfaatan menjadi polyback cenderung lebih bagus dan praktis. Pasarnya juga cukup jelas apalagi, saat ini sudah banyak ibu rumah tangga mulai suka menanam sayuran atau buah.

Keuntungannya, selain murah tidak perlu dipindah ke tempat lain. Biarkan hancur dengan sendirinya. Dengan begini tidak menimbulkan sampah atau membuat tempat pembuangan jadi seperti lautan sampah.

Jangan Tunggu Nanti Mulai Dari Sekarang

Source Image: pinterest @livforinteriors

Memanfaatkan berbagai macam plastik biodegradable ke berbagai kreasi sebenarnya, menguntungkan Anda. Karena, bisa dipergunakan untuk bisnis dan pemasukan tambahan tanpa mengeluarkan modal banyak.

Tuntutan utama adalah kreativitas yang tinggi. Persaingan mendapatkan hati konsumen memang sulit. Banyak produk sejenis bahkan, bahannya jauh lebih bagus siap bersaing.

Tetapi, bukan permasalahan dagang sebenarnya. Hanya solusi agar limbah sampah tidak semakin meluas. Akibatnya dana pemerintah untuk mengatasi tempat tersebut akan sangat tinggi. Sangat disayangkan bukan, kalau uang yang bisa digunakan untuk kesejahteraan bersama. Dipakai beberapa sebagai upaya pengelolaan sampah. Demi menciptakan lingkungan bersih, sehat dan kondusif. Kenyataannya, permasalahan ini bisa diatasi oleh seluruh masyarakat jika berani gotong royong.

Jadi jangan tunggu nanti, lakukan saja dari sekarang. Perlu diingat, kondisi alam sudah memprihatinkan. Tidak ada kata terlambat untuk perlu terhadap lingkungan sekitar. Jika terjadi bencana besar Anda sendiri buka yang akan merugi?