Bagaimana Anda Dapat Membantu Mengurangi Sampah Plastik di Rumah Anda Sendiri

Mengatasi permasalahan plastik tidak bisa hanya pemerintah atau beberapa komunitas saja. Melainkan, peran seluruh masyarakat harus serentak peduli terhadap masalah ini.

Source Image: Pinterest @TheGreenFactoryShop

Oleh karena itu, cobalah memulainya dari diri sendiri terlebih dulu. Caranya ada banyak sekali. Seperti, menghilangkan sedotan plastik dan menggantinya dengan besi. Sehingga, bisa digunakan lagi tanpa menambah beban sampah.

Sedotan plastik sudah sejak dulu memunculkan permasalahan serius karena, sulit untuk diuraikan di alam. Menolak kehadirannya di Rumah secara tidak langsung menjaga kelestarian alam. Kecuali, kalau sedotan tersebut bisa Anda pergunakan untuk barang baru yang lebih bermanfaat. Tetapi, selama belum punya ide kreatif untuk itu, usahakan jangan menggunakannya walau hanya satu sedotan saja.

Langkah kedua adalah menghilangkan kantong plastik. Usahakan setiap belanja, Anda membawa kantong sendiri. Cobalah beli di berbagai toko. Setidaknya, jumlahnya tiga sampai lima dengan berbagai ukuran. Dengan begini tidak perlu takut kalau mau berbelanja berbagai barang kebutuhan.

Source Image: unsplash @nicosmit99

Jangan terjebak pemikiran bahwa, kantong plastik sudah bayar Rp200 pasti semua aman terkendali. Angka itu cuma pancingan saja supaya masyarakat mau membawa kantong belanja sendiri dari Rumah.

Mengurangi Bahan yang Sulit Diurai 

Tissue adalah bahan yang sering digunakan tetapi, saat sudah ke alam sulit sekali diurai oleh mikroba. Oleh karena itu, cobalah menguranginya. Karena untuk menghilangkan seutuhnya pasti tidak bisa.

Tissue juga dibutuhkan bagi ibu-ibu setelah menggoreng. Ada beberapa teknologi dari produk ini mampu menyerap minyak hingga 40%. Dari kenyataan tersebut untuk menghilangkan total memang sulit. Tetapi, setidaknya keperluannya hanya untuk itu saja jangan lebih.

Lalu, bagaimana membersihkan bagian dapur lainnya? Cobalah menggunakan kain bersih yang digunakan khusus untuk membersihkan dapur. Dengan begini penggunaannya berkurang jauh.

Poin selanjutnya dalam mengurangi bahan yang sulit terurai oleh alam adalah styrofoam. Lebih baik bawa tempat makan sendiri dari rumah. Jika, Anda ingin menikmati menu makanan di suatu warung makan, lihat dulu tempatnya.

Source Image: pinterest @casaejardim

Bila menggunakan styrofoam lebih baik pindah saja ke kotak makan yang sudah Anda bawa sendiri dari rumah. Sedikit rumit memang tetapi, hal itu menjadi solusi terbaik agar pemakaian styrofoam bisa berkurang.

Hal ini juga berlaku untuk botol minuman. Lebih baik bawa sendiri saja dari Rumah. Lebih matang dan menyehatkan. Bila perlu bawa saja, botol besar dengan begini penggunaannya bisa sampai satu hari penuh.

Boleh membelinya tetapi, kalau terpaksa saja. Jika masih bisa ditahan untuk minum di rumah. Lakukan saja, dengan demikian Anda sudah peduli terhadap lingkungan karena mengurangi pemakaian botol plastik.

Beli Secara Offline Jangan Online

Source Image: unsplash @brookelark

Langkah terakhir adalah hindari membeli produk secara online. Tidak bisa dipungkiri bahwa, pembelian online membuat sampah plastik akan melonjak. Harus diakui pembelian secara online cukup mudah.

Tidak perlu pergi kemana-mana Anda sudah mendapatkan barang yang didapatkan sesuai dengan keinginan. Tetapi semakin sering pembelian melalui online, limbah sampah plastik akan semakin banyak. Bahkan, jumlahnya tidak terbatas.

Memang belum Ada toko online yang peduli terhadap lingkungan. Jadi, pengemasannya masih menggunakan plastik konvensional. Maklum saja, plastik ramah lingkungan harganya cukup mahal.

Bila diperhitungkan dengan konsep dagang maka jatuhnya perusahaan tersebut akan merugi. Tidak ada pembeli yang bersedia membayar lebih untuk sebuah kantong ramah lingkungan.

Oleh karena itu, jangan membelinya melalui online. Kecuali, mereka sudah mempunyai jaminan menggunakan plastik ramah lingkungan. Atau Anda punya solusi sendiri dengan kehadiran sampah tersebut.

Memulai menghilangkan kebiasaan menggunakan sampah plastik memang sulit. Apalagi, belum semua orang serentak melakukannya. Tetapi saat Anda bisa memulainya, maka akan jadi inspirasi yang bisa dibagi ke semua orang. Semangat, demi lingkungan yang lebih baik.