Banyak dari kita tidak bisa memisahkan diri dari yang namanya kantong plastik. Yang mana tidak dapat kita pungkiri karena plastik sendiri memang memiliki manfaat untuk berbagai aktivitas manusia. Ada banyak produk berbahan plastik yang sangat berguna bagi kehidupan manusia misalnya saja botol dan bahkan kantong kresek.
Hanya saja sayangnya, penggunaan plastik ini tidak dibarengi dengan pengelolaan yang baik dan juga tingkat kesadaran yang tinggi akan limbah yang dihasilkan. Hal ini kemudian membuat plastik yang tidak terpisahkan dengan kehidupan manusia menjadi sesuatu yang mengancam lingkungan. Ada begitu banyak masalah lingkungan yang disebabkan oleh masalah penumpukan sampah plastik ini.
Nah, untuk membuat kalian lebih kenal lagi dengan benda yang tidak terpisahkan dengan kehidupan manusia ini. Di bawah ini sudah kami rangkum beberapa informasi yang mungkin kalian butuhkan mengenai kantong plastik ini. Kalian penasaran? Kalau begitu, mari ikuti dan simak ulasan kami di bawah ini hingga tuntas.
Apa Itu Kantong Plastik?

Pertama – tama mari kita bahas apa sih itu sebenarnya kantong plastik itu? Jadi, kantong plastik itu adalah sebuah benda atau produk yang proses pembentukannya melalui tahan Polimerisasi. Yang mana proses Polimerisasi itu sendiri adalah proses penggabungan dari beberapa molekul sederhana atau monomer menjadi molekul besar yang disebut makromolekul atau polimer melalui suatu proses kimia.
Bahan plastik dapat dibentuk berdasarkan apa yang dibutuhkan ketika terpapar oleh tekanan dan suhu panas. Bentuknya sendiri bermacam-macam mulai dari batangan, balok, hingga silinder. Semua bentuk dasar tersebut kemudian dapat diolah kembali menjadi kresek, pembungkus makanan, kemasan botol, dan sebagainya.
Plastik adalah bahan yang sangat mudah terbakar, sehingga dapat meningkatkan peluang terjadinya kebakaran. Belum lagi asap yang dihasilkan dari pembakaran plastik mengandung gas beracun seperti Hidrogen Sianida (HCN) dan Karbon Monoksida (CO) yang berbahaya bagi tubuh. Dampaknya bagi lingkungan adalah menyebabkan pencemaran udara.
Sejarah Dari Kantong Plastik

Jika bicara mengenai kantong plastik maka, Alexander Parkes adalah orang yang paling berjasa karena berhasil menemukan produk yang satu ini. Pada tahun 1862 Alexander Parkes menemukan kantong plastik dengan membuatnya menggunakan Selulosa. Produk kantong plastik yang ditemukan oleh Alexander Parkes ini kemudian dikenal oleh banyak orang dengan nama Parkesine.
Seiring berjalannya waktu, industri kantong plastik mendapatkan banyak sekali perubahan dan kantong plastik yang kalian gunakan saat ini baru mulai dikembangkan secara luas pada tahun 1975. Jenis plastik ini sendiri dikembangkan oleh banyak tokoh – tokoh terkemuka saat itu seperti Montgomery Wrad, J. C,. Penny, Montomery Ward, Sear, dan masih banyak tokoh penting lainnya.
Bahan Baku Yang Digunakan

Untuk membuat sebuah kantong plastik, ada beberapa komponen utama yang digunakan oleh para produsen kantong plastik. Dan di bawah ini akan kami berikan informasi mengenai apa saja bahan baku tersebut, penasaran? Yuk, simak ulasannya!
Minyak Bumi
Bahan baku pertama adalah minyak bumi yang memang merupakan bahan baku yang paling banyak digunakan. Untuk membuatnya, minyak bumi mentah yang baru saja diangkat akan melalui tahap pemurnian dengan gas alam untuk menghasilkan yang namanya Etana dan juga Propana. Kedua zat ini kemudian akan dipecah kembali pada sebuah tungku panas untuk mendapatkan Etilana dan juga Propelina.
Nah, kedua zat ini kemudian akan dicampur dengan bahan katalis untuk mendapatkan zat yang memiliki karakteristik mirip tepung. Zat inilah yang disebut dengan Polimer plastik yang kemudian akan diekstrusi menjadi wujud cair dan dibiarkan dingin sehingga dapat dibentuk menjadi pelet kecil. Dan pelet berukuran kecil inilah yang kemudian akan dibentuk menjadi berbagai bahan plastik termasuk kantong plastik.
Karbondioksida
Bahan berikutnya yang sering digunakan adalah Karbondioksida yang pertama kali digunakan pada tahun 2009. Penggunaan Karbondioksida ini sendiri pertama kali digunakan oleh sebuah perusahaan bernama Novomer. Untuk membuat sebuah plastik, Karbondioksida ini akan dicampur dengan minyak bumi yang mana akan menghasilkan PPC atau Polypropylene Carbonat.
Tongkol Jagung
Tongkol Jagung juga merupakan bahan baku yang dapat digunakan untuk membuat kantong plastik. Tongkol Jagung dapat digunakan untuk membuat kantong plastik karena mengandung gula karbohidrat yang mana dapat menghasilkan Polylatide Polymer. Penggunaan tongkol jagung ini sendiri diharapkan dapat menghemat penggunaan minyak bumi sehingga dapat digunakan untuk sektor yang lebih strategis.
Nah, itulah beberapa informasi yang perlu kalian ketahui mengenai kantong plastik, sebuah produk yang sering kalian gunakan untuk membantu berbagai aktivitas kalian.