Bioplastik semakin banyak saja penggemarnya dikarenakan semakin banyaknya orang – orang yang semakin sadar akan kerusakan alam yang memang terjadi karena pemakaian kantong Plastik yang terlalu banyak dan tidak terkontrol sehingga menyebabkan limbah Plastik. Limbah Plastik adalah salah satu jenis limbah atau sampah yang dianggap sangat merusak lingkungan karena hanya dapat terurai secara alami dalam waktu yang sangat lama, butuh waktu 500 tahun untuk Plastik dapat terurai dengan alami.
Ditambah lagi dengan pencemaran laut yang membuat banyak biota laut dan hewan – hewan yang habitatnya di laut sehingga banyak aktivis pecinta alam menggabungkan untuk mengganti penggunaan Plastik konvensional kepada sesuatu yang lebih ramah lingkungan. Salah satu solusi yang ditawarkan untuk mengurangi jumlah sampah Plastik yang semakin merajalela ada dengan menggunakan Bioplastik yang memiliki waktu terurai yang jauh lebih singkat dibandingkan Plastik konvensional.
Bioplastik memerlukan waktu “hanya” tiga tahun untuk dapat terurai secara alami bukan waktu yang sebentar akan tetapi jika dibandingkan dengan Plastik konvensional sudah pasti merupakan waktu yang jauh lebih cepat. Bioplastik dapat terurai dengan cepat berkat bahan yang digunakan untuk membuat Bioplastik ini sendiri, yang dimana Bioplastik ini dibuat dengan bahan – bahan alami seperti Pati, Minyak Nabati dan juga Mikrobiota yang membuatnya dapat terurai dengan mudah.
Buat yang masih ragu akan kami berikan beberapa kelebihan dan juga kelemahan dari Bioplastik ini.
Kelebihan dan Kekurang Dari Bioplastik

- Kelebihan
1. Lebih cepat terurai secara alami
2. Jika terbuang pada tanah atau kalian kubur malah akan menyuburkan tanah karena bahan yang digunakan merupakan bahan yang ramah lingkungan dan juga karena hasil dari penguraian mikroorganisme.
3. Bioplastik sendiri juga dapat digunakan sebagai pembungkus bahan makanan karena tidak dibuat dengan bahan – bahan sintetis yang berbahaya ketika terkena makanan.
4. Karena dapat terurai dengan cepat sehingga membuat lingkungan sekitar juga menjadi lebih sehat karena tidak adanya penumpukan sampah atau limbah.
5. Bioplastik yang dibuat dengan bahan – bahan dari tanaman misalnya bisa kalian gunakan sebagai bahan untuk dijadikan pupuk kompos yang dapat menyuburkan tanaman.
6. Dibuat dengan sumber daya alam yang terbarukan tidak seperti Plastik konvensional yang menggunakan minyak bumi sehingga dibuat menggunakan sumber daya alam yang terbatas yang dimana lama kelamaan akan habis.
7. Bila Bioplastik kalian musnahkan dengan cara terbakar maka Plastik tidak akan mengeluarkan senyawa yang berbahaya berkat bahan yang digunakannya berbeda dengan Plastik konvensional yang akan mengeluarkan senyawa yang cukup berbahaya.
8. Ketika kalian menggunakan Bioplastik untuk mengemas bahan pangan maka akan memperpanjang umur simpan produk yang dimana sudah pasti berbeda dengan Plastik konvensional.
- Kekurangan
1. Harga yang lebih mahal dibandingkan dengan Plastik konvensional
2. Karena masih jarangnya jalur produksi dan juga distribusi membuat Bioplastik sendiri juga masih cukup langka.
3. Dianggap memiliki daya tahan di bawah Plastik konvensional karena tidak tahan dengan suhu panas.
Proses Pembuatan Dari Bioplastik

Untuk proses pembuatannya sendiri sudah dikembangkan beberapa Metode yang dimana terus dilakukan pengembangan, adapun metode – metode dan proses pembuatan yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Metode Isobe Yang Ditemukan Pada Tahun 1991
Metode pembuatan yang satu ini menggunakan bahan dasar berupa Zein yang kemudian dilarutkan dalam Aseton dengan air dengan persentase 30% atau juga dalam Etanol dengan air dengan persentase 20%. Setelah itu akan ditambahkan bahan pembuat Plastik berupa Lipida atau Gliserin kemudian dipanaskan pada suhu 50 derajat Celcius selama 10 menit lamanya. Setelah selesai proses selanjutnya adalah proses pencetakan yang dilakukan pada sebuah casting dengan cara menuangkan 10 mililiter campuran ke permukaan Polietilen yang licin. Setelah itu bahan tersebut dapat kalian biarkan selama lima jam pada suhu 30 derajat Celcius hingga 45 derajat Celcius setelah film terbentuk dapat kalian lepaskan dari permukaan cetakan, kalian keringkan dan juga disimpan.
2. Metode Yamada Yang Ditemukan Pada Tahun 1995
Bioplastik dengan Metode ini terbuat dari bahan dasar berupa Zein yang dilarutkan dalam Etanol dengan persentase 80% kemudian ditambahkan dengan pemplastik. Setelah itu akan dipanaskan pada suhu 60 derajat hingga 70 derajat Celcius selama 15 menit kemudian dicetak pada Auto Casting Machine yang kemudian dibiarkan selama tiga sampai dengan enam jam.
3. Metode Frinault Yang Ditemukan Pada Tahun 1997
Metode yang satu ini menggunakan bahan dasar berupa Kasein yang dimana menggunakan pencetak Ekstruder yang diproses dalam beberapa tahap yang terdiri dari proses pencampuran bahan dasar Aseton ataupun Etanol dan juga Air setelah itu ditambahkan pemplastik. Setelah proses selesai kalian tinggal masukan kepada pencetakan Extruder yang kemudian kalian tinggal menunggu film untuk kering sehingga dapat kalian keluarkan sehingga bisa kalian “panen”.
Itulah kelebihan dan kelemahan dari Bioplastik serta cara pembuatan dengan berbagai metode yang tentu saja masih akan terus ditingkatkan kualitasnya demi menjaga lingkungan akan tetapi juga tetap dibarengi dengan kenyaman dalam melakukan kegiatan sehari – hari. Karena perlu kita akui kalau Plastik sudah menjadi salah satu kebutuhan yang kehadirannya sangat dibutuhkan untuk kegiatan sehari – hari.