Dari hari ke hari seiring dengan semakin majunya kehidupan manusia dan dengan semakin mudahnya manusia mendapatkan akses ke berbagai produk yang ada di belahan dunia membuat daya konsumsi manusia juga semakin meningkat. Pada satu sisi hal ini sangat baik karena membuat manusia semakin tidak dibatasi oleh jarak yang dulunya merupakan sebuah batasan yang cukup merepotkan.
Akan tetapi hal tersebut juga membawa efek yang kurang baik yang bahkan mempengaruhi dunia secara global yaitu dengan tingkat peningkatan sampah yang semakin lama semakin meningkat akibat dari meningkatnya daya konsumsi manusia. Dan jenis sampah yang menjadi permasalahan utama adalah sampah dengan bahan plastik yang membutuhkan waktu urai alami yang sangat lama.
Sampah berbahan plastik ini membutuhkan waktu hingga 500 tahun lamanya untuk terurai secara alami dan itulah adalah waktu yang paling cepat dan paling lama membutuhkan waktu bahkan sampai 1,000 tahun. Sehingga jika tidak ditangani dengan benar sampah plastik ini benar – benar dapat mengancam ekosistem yang selama ini sudah kita usahakan untuk jaga bersama.
Tapi tentu saja kita tidak tinggal diam banyak cara sudah dilakukan untuk mengurangi penumpukan sampah plastik ini dan salah satunya adalah dengan menggunakan plastik alternatif yang lebih ramah lingkungan yaitu bioplastik. Akan tetapi penggunaannya masih menimbulkan pro dan juga kontra walaupun sebenarnya menurut kami penggunaan Bioplastik jauh lebih baik dibandingkan dengan penggunaan plastik konvensional.
Dan untuk memberikan kalian gambaran akan kami berikan pro dan juga kontra yang selama ini banyak diperdebatkan oleh banyak kalangan mengenai penggunaan plastik alternatif yang ramah lingkungan ini.
Pro
Lebih Ramah Lingkungan

Tentu saja pro yang pertama adalah lebih ramah terhadap lingkungan hal ini dikarenakan bahan – bahan yang digunakan adalah bahan – bahan alami seperti pati dan juga tumbuhan – tumbuhan yang membuatnya tidak merusak lingkungan sekitar. Tidak perlu begitu banyak treatment khusus yang perlu kalian ketika kalian ingin membuang sampah ini walaupun tetap harus ditempat sampah yah.
Memiliki Waktu Urai Yang Jauh Lebih Cepat

Berbeda dengan plastik konvensional yang membutuhkan waktu urai hingga 500 tahun lamanya, Bioplastik tidak memerlukan waktu selama itu karena bahan yang digunakan memang membuatnya lebih mudah untuk terurai secara alami. Bahan seperti pati dan tumbuhan memang lebih mudah terurai jika kalian bandingkan dengan bahan yang terbuat dari minyak bumi.
Dapat Menjadi Pupuk Kompos Yang Baik Bagi Tanah

Berkat bahan yang digunakan untuk membuat Bioplastik membuatnya dapat menjadi pupuk kompos yang sangat baik berbeda dengan plastik konvensional yang tidak disarankan untuk dikubur kalian dapat melakukannya dengan Bioplastik. Karena setelah plastik terurai maka mikroorganisme yang ada pada Bioplastik akan memberikan tanah zat – zat yang diperlukan untuk tanah itu sendiri.
Tidak Menciptakan Polusi Lainnya

Banyak pihak yang menyarankan untuk membakar sampah plastik ketika ingin mengurangi jumlah penumpukan sampah plastik akan tetapi tahukah kalian dengan dibakarnya sampah plastik maka akan tercipta polusi lainnya. Polusi yang dimaksud adalah polusi udara berkat emisi karbon yang dihasilkan setelah proses pembakaran yang dimana juga menjadi masalah kita saat ini dengan semakin banyaknya kendaraan.
Akan tetapi hal itu tidak akan terjadi pada Bioplastik karena memiliki tingkat emisi karbon yang sangat – sangat rendah karena bahan yang digunakan adalah bahan alami berbeda dengan plastik konvensional.
Bahan Yang Digunakan Merupakan Bahan Yang Dapat Dibaharui

Plastik konvensional dibuat menggunakan minyak bumi yang apabila digunakan secara terus menerus maka akan habis karena sampai saat ini minyak bumi merupakan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui. Berbeda dengan Bioplastik yang menggunakan pati yang berasal tanaman yang tentu saja membuatnya dapat terus diperbaharui.
Kontra
Membutuhkan Waktu Urai Alami Setidaknya 3 Tahun Lamanya

Banyak pegiat lingkungan yang mengatakan walaupun waktu urai yang dibutuhkan jauh lebih cepat akan tetapi masih memerlukan waktu hingga 3 tahun lamanya agar Bioplastik dapat terurai secara alami. Akan tetapi jika kalian bandingkan dengan plastik konvensional yang membutuhkan waktu hingga 500 tahun lamanya tentu saja 3 tahun adalah waktu yang sangat sebentar.
Belum Memiliki Jalur Distribusi

Hal berikutnya adalah belum cukupnya jalur distribusi yang besar khususnya di Indonesia terbukti dengan masih sulitnya kalian mendapatkan Bioplastik pada toko – toko plastik atau toko lainnya dan harus membelinya di toko khusus. Akan tetapi sebenarnya jika kalian tidak terlalu buru – buru kalian bisa mendapatkannya di toko online yang sangat mudah kalian akses sekarang.
Harganya Relatif Lebih Mahal

Bioplastik memang memiliki harga yang relatif lebih mahal jika kalian bandingkan dengan plastik konvensional yang dimana disebabkan oleh kurangnya jalur distribusi dan juga bahan yang digunakan untuk membuatnya. Akan tetapi menurut kami dengan efek yang diberikan oleh Bioplastik sepertinya harga tersebut cukup layak toh kalau kedepannya jalur distribusi semakin banyak maka harganya akan semakin terjangkau.
Itulah beberapa Pro dan juga Kontra yang sering sekali diperdebatkan ketika membicarakan tentang penggunaan Bioplastik, jadi bagaimana menurut kalian?