Plastik Ramah Lingkungan, Salah Satu Solusi Pengurangan Penumpukan Sampah Plastik

Masalah sampah sepertinya menjadi masalah yang semakin hari semakin mengkhawatirkan. Hal ini dikarenakan jumlah sampah yang semakin hari semakin banyak sehingga sangat berpotensi untuk mencemari lingkungan. Bahkan saat ini, keberadaan sampah yang semakin banyak ini sudah memberikan ancaman nyata.

Kalian tentu pernah mendengar berita mengenai seekor ikan paus yang mati karena menelan sampah plastik dalam jumlah yang banyak. Atau juga berita mengenai seekor kura – kura yang terjerat oleh tali. Masih ada banyak lagi kok kasus – kasus ancaman sampah yang mungkin belum pernah kita dengar.

Salah satu jenis sampah yang paling merepotkan dan menyebalkan adalah sampah plastik yang keberadaannya dapat kalian temukan hampir disemua tempat. Sampah yang memerlukan waktu urai alami yang sangat lama ini memang menjadi jenis sampah yang paling berbahaya. Kalian bisa bayangkan, untuk satu sampah plastik saja kalian harus menunggu hingga 500 tahun lamanya agar dapat terurai secara alami.

Oleh sebab itu, tidak heran memang banyak orang yang kemudian menyuarakan untuk menghentikan penggunaan kantong plastik terutama yang sekali pakai. Ada banyak sudah alternatif yang digagas oleh para aktivis pecinta lingkungan hidup. Dan salah satu yang cukup sukses dan efektif adalah dengan mengganti kantong plastik konvensional menjadi kantong plastik ramah lingkungan.

Penggunaan plastik ramah lingkungan ini sendiri memang terbukti dapat membantu mengurangi jumlah penumpukan sampah plastik yang cukup efektif. Ada beberapa alasan kenapa hal tersebut dapat terjadi. Nah, di bawah ini kami akan memberikan kalian beberapa alasan mengapa kantong plastik ramah lingkungan dapat menekan angka jumlah penumpukan sampah plastik.

Penasaran? Kalau begitu, ikuti dan simak ulasan kami di bawah ini!

Waktu Urai Alami Yang Jauh Lebih Cepat

Salah satu alasan kenapa sampah plastik menumpuk dengan jumlah yang banyak adalah karena lamanya waktu urai alami yang dibutuhkan. Bayangkan saja, untuk satu plastik kalian harus menunggu hingga 500 tahun lamanya paling cepat. Dengan waktu urai selama itu, tidak heran memang jika sampah plastik terus menumpuk terutama saat tidak terkelola dengan baik.

Berbeda dengan plastik konvensional, plastik ramah lingkungan atau disebut juga Bioplastik memiliki waktu urai alami yang jauh lebih cepat. Memang masih ada perbedaan pendapat tentang seberapa lama waktu urai alaminya. Akan tetapi dipercaya plastik ramah lingkungan ini membutuhkan waktu kurang dari 10 tahun agar dapat terurai secara alami.

Dapat Dikelola Dengan Lebih Mudah

Pic. DW

Salah satu kelebihan dari plastik ramah lingkungan yang tidak dimiliki oleh plastik konvensional adalah pengelolaannya yang mudah. Mungkin banyak dari kalian yang sudah sadar jika sampah plastik konvensional memang cukup sulit untuk dikelola. Hal inilah yang membuat opsi pengelolaan sampah plastik konvensional cukup terbatas.

Misalnya saja, jika sampah plastik konvensional kalian bakar maka dapat menyebabkan pencemaran udara karena asap yang dihasilkan mengandung zat – zat berbahaya. Sedangkan jika terkubur sampah jenis ini akan membuat tingkat kesuburan menurun dengan drastis yang tentu saja sangat merugikan para petani. Bahkan jika hanya ditumpuk di TPA saja, sampah jenis ini dapat menghasilkan gas metana yang dapat memicu Global Warming.

Hal ini tentu jauh berbeda dengan plastik ramah lingkungan yang dibuat menggunakan bahan ramah lingkungan membuat asapnya mengandung lebih sedikit zat – zat yang berbahaya. Walaupun tentu saja masih sangat tidak dianjurkan untuk dibakar. Plastik ramah lingkungan ini juga aman terhadap tanah dan bahkan dapat digunakan sebagai pupuk kompos.

Dibuat Dari Bahan Ramah Lingkungan

Bahan yang digunakan untuk membuat produk plastik ramah lingkungan ini juga memainkan peran yang sangat penting. Plastik jenis ini dibuat menggunakan pati tumbuhan seperti pati jagung atau juga pati singkong. Bahan ini tidak hanya ramah lingkungan akan tetapi juga merupakan sumber daya alam terbarukan.

Buat kalian yang belum tahu, plastik konvensional itu dibuat menggunakan minyak bumi dan juga zat – zat kimia lainnya yang tidak baik bagi tubuh. Nah, minyak bumi ini sendiri merupakan sumber daya alam tidak terbarukan yang artinya dapat habis jika digunakan terus menerus. Dengan begitu, menggunakan plastik ramah lingkungan tidak hanya dapat mengurangi penumpukan sampah tapi juga menghemat sumber daya alam.

Kesimpulan

Dengan semakin banyaknya orang – orang menggunakan plastik ramah lingkungan tentu saja akan membuat jumlah sampah plastik semakin berkurang. Apalagi plastik ramah lingkungan ini memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh plastik konvensional.Jadi, bagaimana menurut kalian? Yang mana yang lebih baik?