Pencemaran lingkungan masih terus berlanjut selain terkena polusi kendaraan dan industri. Plastik juga jadi penyebab utama mengapa begitu banyak bencana sekarang terjadi dan skalanya hampir di seluruh dunia.
Banyak pihak sudah mulai memperhatikan keadaan ini termasuk berbagai industri dengan mengubah bahan pembuatannya menjadi lebih ramah lingkungan. Beberapa menyebutnya sebagai Biodegradable.
Plastik jenis seperti ini dipercaya mampu terurai oleh beberapa mikroorganisme dan teknologi yang sedang dikembangkan oleh ilmuwan. Harapannya, bisa menjadi sebuah solusi terbaik mengatasi masalah yang sudah sangat mengkhawatirkan.
Lalu, jenis mikroorganisme apa saja yang mempunyai kemampuan dalam menguraikan sampah plastik tersebut? Coba simak hasil penelitian dan penjelasannya di bawah ini
Pseudomonas spp
Mikroorganisme pertama yang bertugas untuk menguraikan plastik dan mendukung upaya melakukan bioremediasi lingkungan adalah Pseudomonas. Habitatnya berada di lingkungan air dan berlumpur.
Memiliki bekal yang bagus dalam menguraikan berbagai jenis plastik yang terbuat dari bahan Polietilena, Polipropilena,serta Polivinil Klorida atau disebut dengan PVC. Tingkat akurasinya bisa mencapai 50,5%.
Angka tersebut cukup efektif dalam melakukan penguraian walau memang butuh waktu cukup panjang agar hasilnya sempurna. Bila dilihat dari jenis spesiesnya setidaknya ada 4 mikroorganisme Pseudomonas yang mampu melakukan tugasnya.
Contohnya adalah Chlororaphis dan Fluorescens, Keduanya berhasil dibuktikan oleh para peneliti sehingga, bisa dijadikan sebagai salah satu berita terbaik dalam mengatasi sampah yang setiap tahunnya semakin bertambah.
Aspergillus spp
Mikroorganisme ini sebenarnya menjadi musuh utama dari Manusia. Karena, saat ada jenis ini makanan akan cepat basi ditumbuhi banyak jamur dan membuat saluran pernapasan terganggu. Tetapi, Aspergillus spp ini juga punya kebaikan yang mampu berdampingan serta memberikan manfaat paling besar terutama soal plastik. Mikroorganisme ini ternyata mampu menguraikannya
Jenis yang mampu diuraikan adalah Jenis PE, PP, dan PVC di mana tingkat akurasinya mencapai 36%. Beberapa jenis yang mampu berperan besar untuk manusia adalah Niget, Favus, dan Glaucus.
Penicillium spp
Dari segi namanya pasti Anda sudah pernah dengar, memang mikroorganisme ini biasanya digunakan sebagai salah satu bahan utama dari obat yaitu penisilin. Merupakan salah satu obat antibiotik yang menjadi pilihan masyarakat.
Tidak hanya digunakan untuk bahan obat saja Penicillium spp ini juga mampu mengurai plastik hingga 7% jenis PE. Bahkan untuk bahan dari mikroba lain, jenis ini juga mampu menghancurkannya.
Seperti, Polihidroksi Alkanoat dan Polihidroksi Butirat. Roqueforti, Simplicissimum dan Funicolsm adalah nama-nama dari Penicillium yang mampu mengurai plastik dan mencegah terjadinya bencana.
Streptomyces spp
Selanjutnya ada lagi Streptomyces spp salah satu bahan pembuat obat yaitu streptomisin. dan kloramfenikol. Mampu mengurai plastik jenis FE dengan kekuatan akurasinya mencapai 46%. Tidak hanya itu saja, kemampuannya juga mampu mengurai dari berbagai bahan alami.
Seperti PHB jenis yang punya kemampuan untuk menguraikannya adalah Viridosporus T7A, Bangladesh Ensis, serta thermo violaceum. Masih ada satu lagi namanya adalah Bacillus yang mempunyai tingkat efektif kurang lebih 30% untuk berbahan PE.
Sebenarnya, bukan masalah tingkat kemampuan mikroorganisme yang harus ditingkat agar dampaknya tidak semakin meluas. Tetapi, cara Anda dalam menggunakannya harus segera diperbaiki.
Jangan lagi menggunakan sampah plastik walau itu mempunyai cap biodegradable. Memang semua akan terurai hanya saja kurang maksimal, Karena kemampuannya hanya mampu 50% saja.
Jadi lebih baik hindari menggunakan sampah jenis plastik. Beli saja Eco bag memang harganya cukup mahal, tetapi bisa digunakan berkali-kali tanpa takut robek bila membawa barang belanjaan banyak.