Dengan seiring berjalannya waktu, kita menyadari kalau Bumi tempat kita tinggal dan menggantungkan hidup kita semakin lama semakin “sakit” yang memang sedikit banyak adalah sumbangsih dari gaya hidup dari kita sebagai manusia juga. Salah satu hal yang dirasa memiliki dampak begitu besar adalah masalah polusi dan pencemaran lingkungan yang dimana memang sejalan dengan semakin banyaknya pembangunan dan lain sebagainya.
Dan salah satu masalah terbesar yang memang sudah menjadi masalah kita sejak lama adalah masalah penumpukan sampah Plastik. Yang semakin lama semakin banyak sehingga sangat mempengaruhi ekosistem dan juga lingkungan tidak hanya terhadap kehidupan kita sebagai manusia akan tetapi juga hewan dan juga tanaman secara keseluruhan. Sampah Plastik memang begitu merepotkan karena membutuhkan penanganan yang lebih khusus dibandingkan banyak sampai lainnya.
Sampah Plastik adalah sampah yang memiliki waktu urai alami yang sangat lama, membutuhkan waktu hingga 500 tahun agar sampah plastik dapat terurai secara alami jadi tidak heran jika terjadi penumpukan sampah karena sebelum sampah sebelumnya terurai sudah ada sampah baru lagi. Jika dibandingkan dengan sampah lain maka sudah pasti sampah ini memang memiliki begitu waktu urai yang sangat lama.
Dengan waktu urai alami yang sangat lama sehingga banyak orang yang resah dengan masalah penumpukan sampah Plastik ini, oleh sebab itu makin banyak yang menyuarakan untuk mencari sebuah pengganti atau alternatif guna mengurangi penumpukan sampah jenis ini. Ada beberapa solusi sebenarnya yang sudah banyak digunakan hanya saja salah satu yang terbaik adalah dengan menggunakan plastik alternatif yaitu Bioplastik.
Apa Itu Bioplastik

Bioplastik adalah sebuah inovasi yang dilakukan untuk mengurangi penumpukan sampah Plastik berbeda dengan Plastik konvensional yang dimana menggunakan bahan dasar minyak bumi dalam proses pembuatannya, Bioplastik menggunakan bahan – bahan organik. Bahan – bahan dasar yang digunakan adalah bahan – bahan Pati ataupun Mikrobiota yang dimana membuat Plastik jenis ini sangat mudah terurai secara alami dan dengan waktu yang tidak terlalu panjang juga.
Dengan Bioplastik ini banyak orang yang berharap agar jumlah penumpukan sampah Plastik dapat berkurang dengan drastis sehingga dapat kembali membuat Bumi kembali sehat, apalagi ditambah dengan semakin banyaknya penggiat pecinta lingkungan.
Jenis – Jenis Bioplastik
Bioplastik sendiri terdiri dari beberapa jenis yang dimana sering digunakan oleh orang kebanyakan saat ini. Di bawah akan kami berikan beberapa jenis – jenis Bioplastik yang bisa kalian temukan pada pasaran berdasarkan dengan cara dan proses terurainya.
1. Bioplastik Degradable

Bioplastik ini merupakan Bioplastik yang dimana di desain dengan mengubah secara dengan signifikan struktur kimia yang dilakukan dengan proses dan juga kondisi tertentu. Dan dengan proses dan juga kondisi sehingga membuat integritas dari sebuah produk berkurang. Molekul dioksidasi kemudian akan diuraikan menjadi ukuran yang lebih kecil.
Dengan molekul yang kemudian dioksidasi inilah kemudian membuat waktu penguraian secara alami menjadi lebih singkat apabila kita bandingkan dengan Plastik konvensional yang kita gunakan selama ini.
2. Bioplastik Biodegradable

Bioplastik yang satu ini adalah Bioplastik yang dibuat menggunakan bahan – bahan alami yang dimana membuat proses terurainya dapat dilakukan oleh Mikroorganisme seperti bakteri, jamur dan juga alga. Contoh dari bahan yang digunakan adalah bahan – bahan yang berasal dari tanaman dan salah satu yang sering digunakan adalah dari ketela pohon atau singkong.
Bioplastik ini sendiri memberikan keuntungan lain kepada tanah, karena dibuat menggunakan bahan alam dan terutama dari tanaman membuat Bioplastik ini memberikan keuntungan lebih kepada tanah. Ketikan Bioplastik jenis ini jatuh di tanah atau dengan sengaja kalian kubur di dalam tanah dapat membuat tanah lebih subur karena bahan dan proses peruraiannya melibatkan Mikroorganisme.
3. Bioplastik Oxo–Biodegradable

Sedangkan Biolastik jenis ini merupakan Bioplastik yang dimana akan terurai apabila terkena Cahaya dan juga Oksigen yang didapatkan dari udara. Ketika Bioplastik jenis ini terkena cahaya dan juga oksigen maka Bioplastik ini akan terpecah menjadi molekul – molekul kecil yang bisa menyerap air yang dimana setelah itu molekul yang sudah teroksidasi maka akan terurai oleh Mikroorganisme menjadi CO2, H2O dan juga Biomassa.
Dengan proses ini maka waktu urai yang diperlukan menjadi sangat singkat selama sampah dari jenis Bioplastik ini terletak di tempat yang memiliki cahaya dan juga oksigen yang dimana bisa kalian dapatkan hampir dimana saja.
Itulah jenis – jenis Bioplastik yang dapat kalian bedakan jenis – jenisnya apabila kalian lihat dari cara penguraiannya. Penting buat kita untuk menjaga kelestarian lingkungan sekitar kita sehingga salah satu caranya adalah mengganti plastik yang biasa kita gunakan dengan Bioplastik yang memang ramah lingkungan.