Sudah bukan menjadi rahasia lagi jika kantong plastik memberikan kita permasalahan yang cukup besar terutama kepada lingkungan kita, kantong plastik memang banyak sekali digunakan oleh orang – orang untuk membantu mereka melakukan kegiatan mereka sehari – hari. Akan tetapi penggunaan yang semakin banyak ditambah lagi dengan banyak sekali orang – orang yang membuang sampah plastik ini secara sembarangan membuat sampah jenis ini semakin menumpuk.
Banyak orang yang suka menggunakan kantong plastik karena daya tahan yang dimilikinya akan tetapi daya tahan ini jugalah yang memberikan kita masalah karena mereka sangat susah untuk terurai secara alami. Kantong plastik sendiri memerlukan waktu yang sangat lama agar bisa terurai secara alami, satu kantong plastik membutuhkan waktu setidaknya 500 tahun agar dapat terurai secara alami.
Dengan waktu urai alami yang sangat lama dan penggunaan yang tidak di rem tidak mengherankan jika sampah – sampah plastik ini menumpuk dan semakin hari akan semakin banyak sehingga memiliki efek buruk terhadap lingkungan. Sudah banyak solusi – solusi yang coba diberikan dan sebenarnya cukup berhasil hanya saja masih banyak orang – orang diluar sana yang tidak sadar akan bahayanya sehingga membuat mereka menganggap remeh masalah ini.
Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan plastik – plastik yang dibuat dengan bahan alternatif yang jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan plastik konvensional yang dibuat dari minyak Bumi. Cukup banyak bahan – bahan alami yang bisa digunakan sebagai bahan pengganti untuk membuat plastik dan tentu saja akan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan plastik konvensional.
Lalu apa sajakah bahan – bahan alami tersebut? Ikuti dan simak terus ulasan di bawah ini.
Singkong
Ayolah, siapa yang tidak tahu tanaman yang dapat kalian temukan hampir di seluruh belahan dunia ini? Singkong memang tanaman yang dapat kalian gunakan untuk apa saja selain umbinya dapat dimakan dan rasanya yang lezat ternyata pati dari Singkong sendiri dapat digunakan untuk membuat plastik. Tentu saja plastik yang terbuat dari pati singkong jauh lebih ramah terhadap lingkungan karena dapat kembali menyatu dengan tanah dan bahkan dapat meningkatkan kesuburan tanah.
Kantong plastik yang terbuat dari pati singkong ini juga dapat larut di air dengan suhu tertentu dan memiliki waktu urai alami yang jauh lebih cepat sehingga akan membantu untuk mengurangi penumpukan sampah plastik yang sedang terjadi.
Jamur
Jamur juga merupakan salah satu bahan alami yang dapat digunakan untuk membuat kantong plastik, adalah Seorang desainer asal Belanda bernama Maurizio Montalti dan juga ahli Biologi dari Utrecht University Han Wösten pertama kali menemukannya. Mereka menganggap jika jamur atau Miselium dapat menggantikan plastik dan juga bahan-bahan yang tak dapat didaur ulang lainnya sehingga akan lebih aman digunakan serta tidak mencemari lingkungan.
Miselium yang merupakan struktur dari akar jamur ini ternyata memiliki kekuatan yang sama dengan PVC sehingga jamur tersebut kemudian dikembangkan untuk mengganti bahan yang menggunakan plastik, karet, kayu, kulit, hingga daging. Dengan menggunakan bahan ini mereka berharap agar penumpukan sampah plastik yang terjadi saat ini dapat semakin berkurang sehingga tidak mengancam ekosistem kita.
Kentang
Bahan berikutnya adalah kentang yang juga dapat digunakan untuk membuat kantong plastik yang ramah terhadap lingkungan, untuk harga sendiri kantong plastik ini memang sedikit lebih mahal dibandingkan dengan kantong plastik lainnya. Akan tetapi kantong plastik yang terbuat dari kentang memiliki keunggulan dari segi waktu urai yang hanya memerlukan waktu 180 hari saja untuk terurai secara alami.
Coba kalian bandingkan dengan plastik konvensional yang memerlukan setidaknya 500 tahun agar dapat terurai secara alami yang tentu saja merupakan perbedaan yang cukup mencolok.
Itulah beberapa bahan alternatif yang dapat digunakan untuk membuat plastik yang jauh lebih ramah lingkungan sehingga tidak akan menumpuk dan bahkan ada yang dapat membantu untuk meningkatkan kesuburan tanah. Kelebihan lainnya dari penggunaan bahan – bahan tersebut adalah sumber dayanya yang dapat diperbaharui sehingga kita akan mendapatkan suplai yang hampir tidak terbatas.
Berbeda dengan kantong plastik konvensional yang menggunakan minyak bumi sebagai bahan dasarnya yang kita ketahui merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dan dapat habis.