Hati – Hati! Kantong Plastik Memiliki Peran Terhadap Global Warming

Dunia saat ini sedang dilanda dua masalah yang sangat meresahkan karena sepertinya semakin hari memang semakin parah saja. Masalah yang kami maksud adalah penumpukan sampah plastik dan juga Global Warming. Kedua masalah ini sendiri merupakan masalah lingkungan yang memang sedang meresahkan.

Akan tetapi jika kalian perhatikan dengan baik sebenarnya kedua masalah ini memiliki kesamaan, yaitu sama – sama disebabkan oleh kantong plastik. Kok bisa? Bagi kalian yang tidak tahu, kantong plastik memang memiliki peran terjadinya Global Warming. Dan bahkan bisa dibilang jika kantong plastik memberikan kontribusi yang cukup besar pada Global Warming ini.

Oleh sebab itu kalian tidak perlu heran kenapa semakin banyak saja orang yang menyuarakan untuk menghentikan atau setidaknya mengganti kantong plastik. Karena memang memiliki dampak negatif yang begitu masif terhadap lingkungan. Memangnya apa saja sih itu?

Nah, di bawah ini akan kami berikan kalian informasi mengenai kenapa kantong plastik dapat menyebabkan Global Warming. Bagi kalian yang penasaran, mari ikuti dan simak ulasan kami di bawah ini hingga tuntas.

Plastik Dibuat Menggunakan Minyak Bumi

Pic. Freepik

Alasan pertama adalah karena plastik dibuat menggunakan minyak bumi. Lho, memang hubungannya apa dengan Global Warming? Penggunaan minyak Bumi yang secara berlebihan adalah salah satu alasan terjadinya efek rumah kaca yang mana menjadi salah satu penyebab terjadinya Global Warming.

Dan sebagaimana yang kita ketahui bersama jika produksi plastik ini sendiri sangat banyak, kalian bisa bayangkan dalam setahun setidaknya ada lebih dari 180 miliar lembar plastik yang digunakan. Dengan jumlah penggunaan sebanyak itu kalian bisa bayangkan ada berapa banyak yang diproduksi setiap tahunya dan berapa banyak minyak bumi yang digunakan.

Penumpukan Sampah

Pic. Freepik

Sampah plastik yang menumpuk terlalu banyak dan terlalu lama juga dapat menyebabkan Global Warming apalagi jika tidak dikelola dengan baik dan benar. Sampah plastik yang terkena cahaya matahari secara terus menerus akan rusak. Dan plastik yang rusak ini akan mengeluarkan gas Metana dan juga Etaline yang juga dapat menyebabkan Global Warming.

Perlu kalian ketahui jika jumlah sampah plastik yang menumpuk ini semakin hari semakin banyak dan cukup mengkhawatirkan. Apalagi waktu urai dari sampah plastik ini sangat lama sehingga jumlahnya akan semakin banyak jika tidak dikelola dengan baik dan benar. Kalian bayangkan saja untuk satu kantong plastik, kalian membutuhkan waktu hingga 500 tahun paling cepat.

Dengan waktu urai alami secepat itu tidak heran jika jumlah sampah plastik yang menumpuk ini semakin hari jumlahnya semakin banyak saja.

Karbondioksida Hasil Pembakaran Sampah Plastik

Pic. Times

Rasanya sudah banyak dari kalian yang tahu jika Karbondioksida adalah salah satu gas yang menyebabkan terjadinya Global Warming. Plastik sendiri dapat menghasilkan Karbondioksida jika tidak ditangani dengan baik dan benar. Bukan rahasia lagi jika sampah plastik membutuhkan waktu untuk terurai yang sangat lama.

Akan tetapi banyak dari kalian yang merasa untuk mengatasinya masalah tersebut, kalian membakar sampah plastik yang ingin kalian musnahkan. Padahal dengan membakar sampah plastik ini kalian justru menghasilkan masalah baru yaitu dengan polusi udara. Tidak hanya itu saja dengan membakar kantong plastik dapat menghasilkan Karbondioksida.

Nah, Karbondioksida yang dihasilkan oleh proses pembakaran kantong plastik ini dapat menyebabkan Global Warming. Karbondioksida ini akan menyerap cahaya panas dari matahari akan tetapi tidak disalurkan untuk keluar dari atmosfer Bumi. Cahaya panas ini kemudian akan dipantulkan kembali ke permukaan Bumi yang membuat Bumi semakin panas.

Sampah Plastik Menyebabkan Pencemaran Laut

Pic. Dinas Lingkungan Hidup

Tahukah kalian jika laut memiliki fungsi untuk menyerap Karbondioksida dalam jumlah yang besar? Oleh sebab itu tidak mengherankan jika menjaga kebersihan laut adalah hal yang harus dan wajib untuk kita lakukan. Kenapa? Karena dengan pencemaran laut maka ekosistem laut akan rusak dan membuat kemampuannya untuk menyerap Karbondioksida menurun drastis.

Bukan berita baru lagi jika hampir mayoritas sampah plastik akan berakhir di laut dan menyebabkan pencemaran laut. Sampah plastik merupakan salah satu kontributor terbesar terjadinya pencemaran laut saat ini. Dengan pencemaran laut yang disebabkan oleh kantong plastik tentu saja akan membuat kemampuan laut menyerap Karbondioksida menurun dan pada akhirnya menyebabkan Global Warming.

Dengan dampaknya yang cukup besar ini tentu saja tidak heran jika semakin banyak yang menyuarakan untuk menghentikan penggunaan kantong plastik ini. Saat ini sudah ada banyak solusi yang dapat kalian lakukan untuk mengurangi penggunaan plastik ini. Salah satunya adalah dengan mengganti kantong plastik dengan Bioplastik yang jauh lebih ramah lingkungan.