Dengan semakin majunya teknologi maka banyak dari kalian yang sudah tidak asing dengan yang namanya Bioplastik bukan? Bioplastik adalah sebuah plastik alternatif yang banyak digunakan oleh orang – orang dengan tujuan untuk mengurangi penumpukan sampah. Mengapa begitu? Karena jenis sampah yang paling banyak diluar sana adalah sampah berbahan plastik yang memiliki waktu urai alami yang sangat lama, bayangkan sampah jenis ini memerlukan waktu paling cepat 500 tahun agar dapat terurai secara alami.
Maka tidak heran jika sebagian besar penumpukan sampah memang adalah sampah berbahan plastik dan Bioplastik adalah salah satu alternatif yang banyak digunakan oleh orang karena memiliki waktu urai yang jauh lebih singkat dibandingkan dengan plastik konvensional. Hal ini sendiri dikarenakan bahan yang digunakan untuk membuat Bioplastik adalah bahan – bahan yang ramah lingkungan sehingga memang dapat terurai secara lebih cepat dan ketika terurai pun akan memberikan manfaat kepada lingkungan sekitar.
Dan bahan – bahan yang digunakan untuk membuat Bioplastik ini sendiri cukup beragam dan untuk memberikan gambaran kami akan memberikan informasi mengenai bahan – bahan yang digunakan untuk membuat Bioplastik.
Bahan Pati

Bioplastik yang dibuat menggunakan bahan Pati merupakan Bioplastik yang paling banyak digunakan dan paling mudah kalian temui di pasaran karena Bioplastik dengan bahan Pati ini mengisi hampir 50 persen dari pasar Bioplastik. Bahan Pati ini digunakan karena memiliki karakteristik dari bahan Pati ini sendiri dapat digunakan untuk membuat berbagai macam Bioplastik tidak hanya untuk digunakan sebagai kantong plastik akan tetapi juga farmasi.
Bahan Pati murni memiliki karakteristik yang dapat menyerap kelembaban dengan sangat baik sehingga banyak digunakan untuk membuat kapsul yang sering digunakan untuk menampung obat. Jadi tidak heran jika Bioplastik yang dibuat menggunakan bahan Pati merupakan bahan yang paling mudah kalian temui di pasaran saat ini.
Terbuat Dari Tebu Atau Glukosa

Berikutnya adalah Bioplastik yang dibuat dari Tebu atau Glukosa yang disebut dengan Plastik Asam Polilaktik atau singkatnya PLA, secara karakteristik plastik yang dibuat dengan bahan Tebu atau Glukosa ini tidak jauh berbeda dengan plastik konvensional. Akan tetapi tentu saja karena bahan yang digunakan memang berbeda sehingga memiliki waktu urai yang juga berbeda dan juga lebih ramah terhadap lingkungan.
Akan tetapi sayangnya Bioplastik jenis ini memiliki harga yang cukup tinggi jika kalian bandingkan dengan Bioplastik lainnya sehingga memang hanya digunakan untuk kebutuhan tertentu saja.
Biopolimer Poli – 3 HidroksibutiratĀ

Bahan Biopolimer Poli – 3 Hidroksibutirat adalah bahan Polyester anggora dari Polihidroksi Alkanoat yang dihasilkan oleh bakteri tertentu pengolah Glukosa, Pati Jagung ataupun Air Limbah yang karakteristiknya menyerupai Petro Plastik Polipropilena. Bioplastik jenis ini dibedakan berdasarkan karakter fisiknya yang dihasilkan selama proses pembentukan plastik.
Bahan material ini akan membentuk lapisan transparan pada titik leleh melebihi 130 derajat celcius yang dapat terurai tanpa sisa sehingga Bioplastik ini merupakan alternatif yang cukup baik untuk menggantikan plastik konvensional.
PolihidroksialkanoatĀ

Polihidroksialkanoat adalah Poliester Linier yang terbentuk dalam proses fermentasi gula atau lemak yang dilakukan oleh Bakteri tertentu, bakteri yang dimaksud adalah bakteri yang biasa digunakan untuk menyimpan karbon dan juga energi. Pada proses yang dilakukan pada tingkat industri, Poliester ini diekstrak dan dimurnikan dari bakteri dengan mengoptimalkan kondisi fermentasi gula.
Lebih dari 1,500 Monomer yang berbeda dapat dikombinasikan dalam keluarga ini untuk memberikan bahan dengan sifat yang berbeda, Bioplastik jenis ini lebih ulet dan kurang elastis dibandingkan dengan Bioplastik lainnya akan tetapi masih dapat terurai dengan cukup mudah. Bioplastik jenis ini banyak digunakan dalam industri medis.
Itulah bahan – bahan yang sering digunakan atau sudah lazim digunakan untuk membuat Bioplastik yang sering kalian jumpai pada berbagai sektor kegiatan yang kalian temui mau itu yang umum atau bahkan yang khusus seperti pada bidang medis. Penggunaan Bioplastik memang sedang dimarakan karena memang dapat membantu kita untuk mengurangi penumpukan sampah plastik yang semakin hari semakin parah.
Tidak mengherankan sebenarnya karena waktu urai alami yang lama membuat sampah jenis plastik yang tidak dimusnahkan dengan benar memang butuh waktu yang sangat lama dan kalaupun kalian musnahkan dengan cara dibakar akan mengakibatkan pencemaran lainnya. Jadi memang sudah saatnya untuk mengganti plastik konvensional kita ke Bioplastik yang jauh lebih ramah terhadap lingkungan.