Apa itu Plastik Kompos (Compostable Plastic) Beserta Manfaatnya

Plastik kompos merupakan salah satu jenis dari sekian banyak produk plastik daur ulang yang ramah terhadap lingkungan. Bahan yang digunakan untuk membuatnya disesuaikan dengan namanya.

Jadi, setelah tidak digunakan harapannya bisa menjadi pupuk dengan begini, Anda tidak perlu repot untuk menguraikannya. Para peneliti menyebutkan, jagung, tepung tapioka, sampai kentang merupakan bahan alami yang dapat dijadikan untuk membuat kantong yang lebih ramah.

Apakah nanti kinerjanya akan sama saja dengan konvensional? Jawabannya adalah tidak, karena proses penguraian ini akan berlangsung secara okso jadi cenderung ke Biologis sehingga manfaatnya akan sangat terasa.

Dalam proses pembuatannya sedikit berbeda dengan konvensional. Pembuatannya dari Polylactic Acid, bahan dari PLA ini sendiri terdiri dari dekstrosa gula bisa didapatkan dari berbagai macam tumbuhan seperti jagung.

Jadi, berbeda dengan jenis hibrida yang menggunakan resin berupa minyak bumi. Di mana pada prosesnya membuat efek gas rumah kaca sehingga, menyebabkan pencemaran lingkungan dari sisi yang lain.

Apakah Plastik Kompos Dapat Terurai Dengan Sendirinya?

Source Image: unsplash @brian_yuri

Apakah jenis ini mampu terurai sendiri? Jawabannya adalah tidak. Jadi, masih mengancam lingkungan serta ekosistem laut bila Anda membuangnya masih sembarangan.

Jadi tidak berguna membuat plastik jenis kompos? Jawabannya adalah tetap berguna. Karena, butuh fasilitas pengomposan saja agar manfaatnya menjadi pupuk dapat berjalan maksimal.

Atau cukup taruh saja di dalam tanah. Maka, selama proses berlangsung bisa juga menjadi pupuk. Walau harus ditambah dengan berbagai macam media tambahan. Alasan utama mengapa di laut tidak begitu berhasil.

Karena, lautan tidak mempunyai unsur tanah sedangkan tumbuhan yang hidup di laut hanya beberapa saja. Tidak semuanya mampu bertahan dalam jangka panjang. Inilah penyebabnya mengapa banyak produk yang tidak maksimal bila dibuang ke lautan.

Karena proses pengurainya sendiri tidak ada. Oleh karena itu, harus dipahami bahwa membuang sampah di laut adalah perbuatan yang kurang bijak. Usahakan untuk tidak melakukannya dan lebih peduli bila orang lain melakukannya untuk menegurnya.

Fasilitas yang dibutuhkan untuk penguraiannya sendiri cukup beragam. Sayangnya layanan di Indonesia belum tersedia. Berbeda bila di Amerika yang sudah memberikan sarana lengkap.

Waktu yang dibutuhkan lebih singkat hanya 180 hari saja. Menariknya lagi, plastik kompos ini lebih fleksibel. Karena, saat digunakan sebagai tempat untuk makanan. Sisa dari olahan makanan tersebut bisa juga dijadikan sebagai kompos.

Hal ini jauh berbeda bila Anda mencoba menggunakan jenis konvensional atau tradisional. Ada penelitian menyebutkan sebenarnya, makanan tidak boleh ditempatkan pada plastik.

Karena, menyebabkan berbagai macam penyakit. Terutama saat berada dalam kondisi panas. Kuman dan bakteri bisa muncul  nantinya masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit.

Manfaat Dari Plastik Kompos

Source Image: pinterest @buzzfeed

Tidak hanya bermanfaat untuk pemupukan kembali saja. Plastik jenis ini ternyata mengalami proses pengujian yang tidak sedikit. Terutama soal keamanannya terhadap tubuh manusia.

Karena, saat ini banyak industri sering menggunakan plastik sebagai tempat makanan mereka. Hasilnya tidak ada racun sama sekali. Untuk berbagai makanan baik panas atau dingin juga tetap aman.

Kenyataan inilah yang mendasari Anda wajib beralih dari tipe konvensional menuju ke compostable. Bukan hanya menjaga lingkungan saja melainkan, untuk diri Anda serta keluarga.

Perlu diingat, saat ini virus, kuman, dan bakteri semakin berkembang pesat. Mereka mampu memberikan ancaman serius bagi kesehatan. Sayangnya, para pakar kesehatan dan dokter butuh waktu untuk menemukan obatnya.

Dengan kata lain, mengubah kebiasaan dari plastik konvensional menuju kompos merupakan langkah tepat menjaga kesehatan. Mungkin, dari segi harga memang cukup jauh tetapi, sebanding dengan manfaat luar biasa yang dihasilkan.