Sampah Plastik Sebarkan Mikroalga Beracun Di Lautan

Keprihatinan terhadap dampak buruk sampah plastik bagi lingkungan terus meningkat seiring dengan semakin maraknya penggunaan plastik di dunia. Tumpukan sampah plastik yang tidak terurai di lautan telah menjadi masalah global yang mengkhawatirkan. Selain merusak ekosistem laut, sampah plastik juga berdampak negatif pada kesehatan manusia.

Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian baru menunjukkan bahwa sampah plastik juga menyebarkan Mikroalga beracun ke seluruh lautan dunia. Yang mana bisa membahayakan kehidupan laut dan kesehatan manusia yang mengkonsumsinya. Terlepas dari bahayanya, Mikroalga ini juga mempengaruhi populasi plankton dan ikan.

Yang mana beberapa diantaranya merupakan sumber makanan yang cukup penting bagi manusia dan sering dikonsumsi oleh manusia. Menurut studi terbaru, sampah plastik merupakan media transportasi yang ideal untuk mikroalga beracun menyebar ke lautan yang lebih luas. Saat sampah plastik terpecah menjadi Mikroplastik, Mikroalga beracun menempel pada permukaan Mikroplastik dan diangkut oleh arus laut ke seluruh dunia.

Nah, agar kalian tahu seberapa berbahayanya Mikroalga ini akan kami berikan beberapa informasi yang dapat kalian jadikan referensi. Penasaran? Kalau begitu, mari ikuti dan simak ulasan kami di bawah ini hingga tuntas.

Apa Itu Mikroalga?

Pic. sampaijau

Pertama – tama, mari kita bahas apa sih sebenarnya Mikroalga itu. Mikroalga adalah organisme bersel satu yang dapat ditemukan di air tawar atau laut. Mikroalga adalah bagian penting dari rantai makanan di lingkungan laut dan menyediakan sumber makanan bagi ikan, udang, dan hewan laut lainnya.

Beberapa jenis mikroalga juga dapat digunakan sebagai sumber nutrisi atau bahan baku untuk produk makanan atau kosmetik. Ukuran dari Mikroalga ini sendiri sangatlah kecil, umumnya hanya beberapa mikrometer hingga beberapa ratus mikrometer saja. Mikroalga seringkali diklasifikasikan berdasarkan pigmen yang dimilikinya, seperti klorofil, karotenoid, dan fikosianin, yang memberi warna hijau, merah, atau biru pada sel mikroalga.

Selain peran positifnya, beberapa jenis Mikroalga juga dapat menghasilkan toksin yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan satwa liar. Terutama ketika jumlahnya meningkat secara tiba-tiba atau dalam kondisi tertentu yang menguntungkan pertumbuhan Mikroalga. Mikroalga yang menghasilkan toksin dikenal sebagai mikroalga beracun atau Toxic Algae.

Beberapa contoh jenis Mikroalga beracun yang dikenal meliputi Alexandrium, Karenia, dan Pseudo – Nitzschia.

Bahaya Dari Mikroalga Beracun

Pic. Znews

Mikroalga beracun sendiri sangat berbahaya bagi manusia dan hewan – hewan liar yang secara tidak sengaja memakannya. Toksin yang dihasilkan oleh mikroalga dapat mempengaruhi sistem saraf, sistem pernapasan, dan sistem pencernaan. Yang mana dapat menyebabkan berbagai macam masalah dan yang paling parah adalah kematian. Selain membahayakan kesehatan manusia dan satwa liar, Mikroalga beracun juga dapat berdampak negatif pada ekosistem laut secara keseluruhan.

Mikroalga beracun dapat mempengaruhi populasi plankton dan ikan, yang merupakan sumber makanan penting bagi manusia dan satwa liar di laut. Jika populasi plankton dan ikan terpengaruh, maka akan berdampak pada rantai makanan dan keseimbangan ekosistem laut. Selain itu, beberapa jenis Mikroalga beracun juga dapat menimbulkan masalah kesehatan pada manusia yang terpapar melalui air atau udara terkontaminasi.

Tips Mengurangi Dampak Buruk Mikroalga Beracun

Pic. Freepik

Ada beberapa cara yang dapat kalian lakukan untuk mengurangi atau menghindari dampak buruk dari Mikroalga beracun ini. Perama adalah dengan mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai, yang mana dapat menghasilkan Mikroplastik. Seperti yang kami sebutkan di atas jika penyebaran dari Mikroalga ini sendiri mayoritas dilakukan oleh Mikroplastik.

Kalian dapat melakukan daur ulang atau menggunakan alternatif pengganti kantong plastik yang lebih ramah lingkungan. Buat kalian yang di rumah, pastikan jika kalian menggunakan sistem pengelolaan air yang efektif. Dengan begitu kalian bisa terhindar dari Mikroalga yang terbawa oleh air sehingga membuat kalian terhindar mengkonsumsinya secara tidak sengaja.

Dan yang paling penting adalah mendukung program atau gerakan yang dilakukan untuk melindungi lingkungan laut. Seperti yang kalian ketahui jika ada banyak sekali program atau gerakan yang dilakukan untuk melindungi lingkungan laut agar tetap bersih. Ada banyak cara yang dapat kalian lakukan untuk mendukung program atau gerakan seperti itu.

Misalnya saja dengan menyumbang secara finansial atau langsung berpartisipasi dalam program atau gerakan tersebut seperti membersihkan pesisir pantai atau laut.

Mikroalga memang memberikan dampak yang sangat buruk bagi lingkungan, ekosistem dan juga makhluk hidup termasuk manusia. Jadi penting bagi kita untuk sadar akan masalah sampah, terutama sampah – sampah di laut yang hingga saat ini menjadi masalah yang memprihatinkan.