Plastik ramah lingkungan adalah salah satu solusi yang dicetuskan untuk mengatasi masalah penumpukan sampah plastik yang semakin parah. Kemampuannya untuk terurai lebih cepat membuatnya memang lebih diunggulkan dari plastik konvensional. Maklum saja, agar satu plastik konvensional dapat terurai secara alami kalian membutuhkan waktu hingga ratusan tahun lamanya.
Yang jika tidak ditangani dengan baik maka jumlahnya semakin hari akan semakin banyak dan tentu saja akan merugikan lingkungan. Mungkin tidak sedikit dari kalian yang penasaran, proses apa saja sih yang harus dilalui untuk membuat plastik ramah lingkungan. Nah, di bawah ini kami sudah merangkum beberapa informasi yang mungkin kalian butuhkan, termasuk dengan proses – proses atau tahapan pembuatan plastik ramah lingkungan.
Mau tahu? Kalau begitu, mari ikuti dan simak ulasan kami di bawah ini hingga tuntas.
Bahan Untuk Membuat Plastik
Setidaknya ada tiga bahan yang biasanya digunakan untuk membuat plastik entah itu plastik konvensional maupun kantong ramah lingkungan. Apa sajakah itu? Yuk, simak!
Minyak Bumi

Bahan pertama adalah minyak bumi, bahan ini sudah digunakan dalam waktu yang lama dan menghasilkan plastik dengan daya tahan yang baik. Untuk membuatnya, minyak bumi mentah yang baru diangkat akan melalui proses pemurnian. Dari hasil pemurnian tersebut akan didapatkan Etana dan juga Propana, yang akan diolah kembali.
Kedua produk tersebut akan dihancurkan menggunakan tungku panas untuk mendapatkan yang namanya Etilana dan juga Propelina. Dengan menggunakan reaktor, Etillana dan juga Propelina kemudian akan dicampur menggunakan katalis untuk menghasilkan Polimer Plastik. Dan Polimer Plastik inilah yang diolah kembali untuk membuat plastik – plastik yang saat ini kita gunakan.
Minyak Bumi Dan Karbondioksida

Karena penggunaan minyak bumi yang cukup banyak untuk membuat plastik, maka dicari solusi agar jumlahnya dapat dikurangi akan tetapi dengan kualitas yang sama baiknya. Nah, akhirnya pada tahun 2009 digunakanlah Karbondioksida untuk dicampur ke dalam minyak bumi tersebut. Dengan menggunakan campuran minyak bumi dan Karbondioksida ini akan menghasilkan yang namanya Polypropylene Carbonate atau PPC.
Dengan menggunakan Karbondioksida, jumlah minyak bumi yang digunakan dapat dikurangi hingga setengahnya.
Tongkol Jagung

Tidak hanya menghabiskan sumber daya alam tapi juga hasil produknya yaitu plastik konvensional mulai terlihat merusak lingkungan. Oleh sebab itu di carilah solusi dan mengganti minyak bumi dengan tongkol jagung merupakan solusinya. Gula karbohidrat yang ada pada jagung bisa digunakan sebagai cara membuat plastik Polylatide Polymer.
Penggunaan tongkol jagung tidak hanya diharapkan dapat mengurangi penggunaan sumber daya alam seperti minyak bumi tapi juga mengurangi penumpukan sampah plastik.
Proses – Proses Pembuatan Plastik Ramah Lingkungan

Nah, setelah kalian tahu apa saja bahan yang digunakan. Mari kita bahas proses – proses yang harus dilalui saat membuat plastik ramah lingkungan. Pada umumnya ada empat proses yang harus dilalui yaitu, Injection Molding, Ekstrusi, Thermoforming dan terakhir adalah Blow Molding. Di bawah ini akan kami berikan penjelasan singkat mengenai proses – proses tersebut.
Injection Molding
Tahap pertama adalah Injection Molding, yang mana merupakan proses yang dilakukan jika bahan yang digunakan masih berupa pelet. Pelet – pelet ini akan dimasukan dengan dalam tabung yang memiliki sistem pemanas. Pelet – pelet tersebut akan dilelehkan dan kemudian akan di bawa masuk ke dalam cetakannya.
Ekstrusi
Setelah lelehan pelet – pelet plastik tersebut masuk ke dalam cetakan maka akan ditekan secara terus menerus hingga bercampur menjadi satu dan halus. Yang mana dalam prosesnya dibutuhkan suhu yang sangat panas agar proses dapat dilakukan dengan baik.
Thermoforming
Berikutnya adalah proses Thermoforming, yang mana menggunakan bahan – bahan yang sudah dijadikan lempengan melalui proses Ekstrusi. Lempengan – lempengan ini sendiri nantinya akan dimasukan ke dalam sebuah cetakan lainnya. Dan kali ini prosesnya sendiri tidak terlalu lama sebelum kalian melanjutkan ke proses selanjutnya.
Blow Molding
Proses atau tahapan yang terakhir adalah Blow Molding, lelehan biji plastik yang telah membentuk bentuk lain yaitu pipa ini akan ditiup secara terus menerus ke cetakan selanjutnya. Dari proses terakhir ini kemudian terbentuklah produk – produk plastik yang selama ini kalian gunakan untuk kehidupan sehari – hari.
Nah, itulah informasi mengenai apa saja proses yang harus dilewati saat membuat plastik ramah lingkungan.