Perjalanan Sampah Plastik Hingga Ke Laut

Masalah sampah plastik semakin hari memang semakin memprihatinkan terutama sampah – sampah plastik yang menumpuk di laut. Jumlah sampah plastik yang semakin banyak ini tidak lepas dari masih banyaknya orang – orang yang seakan tidak peduli dengan masalah ini. Padahal ada banyak sekali dampak negatif yang terjadi dengan penumpukan sampah plastik yang terjadi di laut.

Selain itu masih banyaknya yang membuang sampah sembarangan juga menjadi penyebab utama dari meningkatnya jumlah penumpukan sampah di laut. Mungkin banyak dari kalian yang merasa tidak pernah membuang sampah secara langsung di laut. Akan tetapi tidak masalah dimana kalian membuang sampah, selama kalian membuang sampah secara sembarangan, maka tujuan akhirnya tetap ke laut.

Hal ini bisa terjadi ketika sampah – sampah yang kalian buang secara sembarangan ini tidak tertangani dengan baik. Hingga sampah – sampah plastik tersebut melakukan “perjalanan panjang” dan pada akhirnya sampai ke laut. Buat kalian yang rasanya masih merasa “tidak bersalah” karena menganggap tidak pernah membuang sampah langsung ke laut.

Di bawah ini kami akan memberikan kalian gambaran bagaimana sampah – sampah plastik yang kalian buang secara sembarangan akan sampai di laut. Penasaran? Kalau begitu mari ikuti dan simak ulasan kami di bawah ini hingga tuntas.

Sampah Masuk Ke Saluran Pembuangan

Pic. Tribun

Rasanya banyak dari kalian yang sudah tahu jika sampah plastik memiliki waktu urai alami yang sangat lama, butuh ratusan tahun agar sampah jenis ini dapat terurai dengan sendirinya. Nah, jika kalian buang secara sembarangan maka sampah – sampah ini tidak akan mengurai dalam waktu yang sangat lama.

Sampah – sampah plastik berbagai ukuran yang kalian buang ini memiliki peluang besar untuk masuk ke saluran pembuangan seperti got atau selokan. Tidak hanya karena terbawa angin akan tetapi bisa juga karena terbawa air hujan. Perlu kalian ketahui jika Got atau selokan bukanlah tempat sampah tapi memiliki fungsi untuk mengalirkan air ke sungai.

Dengan tujuan untuk mencegah luapan air yang menjadi penyebab utama terjadinya banjir. Jadi dengan kata lain semua aliran Got atau Selokan biasanya akan disalurkan ke sungai untuk menampung air berlebih, misalnya pada saat sedang hujan. Nah, karena Got dan Selokan disalurkan ke sungai maka sampah – sampah plastik yang berada disana juga akan ikut disalurkan ke sungai.

Dari Sungai Ke Laut

Pic. Pontas

Mungkin banyak dari kalian yang tidak tahu jika hampir semua aliran sungai selalu berakhir di lautan, lho kok bisa? Hal ini tentu saja masih ada hubungan dengan hukum gravitasi yang membuat air akan mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Nah, sungai biasanya memiliki perbedaan elevasi yang cukup besar jika dibandingkan dengan laut.

Kebanyakan sungai memiliki posisi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan laut yang membuat laut sebagai “tujuan akhir” aliran sungai. Nah, dengan laut sebagai tujuan akhir dari aliran sebuah sungai maka semua yang berada di aliran tersebut akan ikut berakhir di laut, termasuk sampah. Seperti yang sudah kami singgung jika sampah plastik memiliki waktu urai alami yang sangat lama.

Sehingga sampah – sampah plastik tersebut memiliki “waktu” yang cukup untuk melakukan perjalanan dari aliran sungai hingga ke laut. Kalian bisa bayangkan ada berapa banyak aliran sungai yang ada di dunia dan jika masih banyak yang tidak peduli. Maka tidak aneh jika sampah – sampah plastik ini akan semakin bertambah jumlahnya.

Sampah Yang Menumpuk Di Laut Mengganggu Ekosistem Laut

Pic. IDN Times

Nah, dari perjalanan yang panjang itu akhirnya semakin banyak sampah – sampah plastik yang berada di laut. Dengan waktu urai yang lama dan bahkan melebihi mayoritas umur – umur hewan dan biota laut lainnya. Membuat sampah plastik menjadi salah satu hal yang mengganggu dan mengancam ekosistem laut.

Rasanya ada banyak dari kalian yang sudah pernah mendengar kabar tentang seekor paus yang ditemukan mati di pantai dengan perut penuh dengan sampah. Selain itu ada pula hewan – hewan hingga biota laut lainnya yang “celaka” karena plastik. Dengan dampaknya yang sangat buruk bagi lingkungan memang penting bagi kita untuk lebih tertib dalam membuang sampah.

Karena tidak peduli dimanapun kalian membuang sampah, karena pada akhirnya sampah – sampah itu akan berada di laut.