Masalah Sampah Semakin Parah Berkat Ungkapan “Cuma Satu Kok”!

Pernahkan kalian berada di situasi dimana kalian melihat teman kalian membuang sampah sembarangan dan ketika kalian menegur mereka jawabannya “cuma satu kok”? Rasanya banyak dari kalian yang pernah mengalami hal ini dan tanpa sengaja atau tidak masalah sampah semakin hari semakin parah.

Masalah sampah memang saat ini menjadi kekhawatiran bersama karena jumlahnya yang semakin hari semakin menumpuk, salah satu alasannya karena masih banyaknya orang yang belum sadar akan bahayanya masalah sampah. Padahal masalah sampah ini sudah memberikan dampak negatif yang nyata dengan semakin banyaknya bencana alam seperti banjir dan juga pencemaran lingkungan mulai dari tanah, air hingga udara.

Nah, buat kalian yang ketika ditegur masih suka menjawab dengan “cuma satu kok”, akan kami berikan kalian informasi mengenai berapa banyak sampah – sampah yang dihasilkan tiap harinya. Dengan begitu kami berharap kalian akan mulai menyadari kalau masalah sampah ini adalah masalah nyata dan tidak menyepelekan masalah sampah, walaupun sampah yang harus kalian buat pada tempatnya hanya satu saja.

Yuk, ikuti dan simak ulasan kami di bawah ini untuk mendapatkan gambaran mengenai seberapa parah masalah sampah ini.

Sampah Kantong Plastik

Pic. Mongabay

Sampah plastik merupakan salah satu sampah dengan jumlah paling banyak diluar sana, tidak hanya karena sulit untuk terurai akan tetapi juga karena penggunaannya yang sangat banyak dan kesadaran untuk mengolahnya dengan benar juga masih sangat minim. Menurut sebuah penelitian rata – rata orang hanya menggunakan kantong plastik selama 12 menit sebelum menjadi sampah, apalagi banyak dari sampah tersebut yang akan berakhir di lautan.

Setidaknya ada lebih dari 1,3 miliar ton sampah kantong plastik yang dihasilkan oleh aktivitas manusia di seluruh dunia tiap tahunnya, dengan lebih dari 64 juta ton disumbangkan oleh Indonesia dan sebanyak 3,2 juta ton selalu berakhir di lautan. Dan selain itu setidaknya ada 10 miliar lembar kantong plastik yang terbuang di lingkungan dengan total bobot mencapai lebih dari 85.000, yang mana cukup merugikan tidak hanya bagi ekosistem akan tetapi juga manusia.

Sampah Sedotan Plastik

Pic. MLDSpot

Jenis sampah berikutnya yang sering kali disepelekan adalah sedotan plastik, sampah jenis ini sering kali disepelekan karena ukurannya yang kecil sehingga ketika kalian menegur teman yang membuangnya mayoritas jawabannya adalah “cuma satu kok!”. Informasi buat kalian yang kalau ditegur masih suka bilang “cuma satu kok”, kalau sampah sedotan plastik yang dihasilkan oleh Indonesia adalah sebanyak 93 ton tiap tahunnya!!!

Jika dibagi dengan jumlah hari pertahun maka sampah sedotan plastik yang dihasilkan per harinya sekitar 25,4 ton!!! Jumlah yang tentu saja sangat mengejutkan dan mengkhawatirkan karena ada banyak sedotan plastik tersebut akan berakhir di lautan. Sama halnya dengan kantong plastik sekali pakai, sedotan plastik ini juga sangat sulit untuk terurai secara alami sehingga membutuhkan waktu yang sangat lama.

Sebenarnya sudah banyak cara yang dilakukan untuk mengurangi sampah sedotan plastik ini dan salah satunya adalah dengan tidak memberikan lagi sedotan plastik bagi para konsumen.

Sampah Botol Plastik

Pic. ICCTF

Sampah botol plastik juga salah satu yang sering kali disepelekan terutama botol plastik minuman air mineral, kalian akan menemukan banyak sekali sampah jenis ini di berbagai tempat mulai dalam ruangan hingga luar ruangan. Menumpuknya sampah botol plastik ini sendiri dikarenakan semakin banyaknya penggunaan dari produk ini yang mana tidak mengherankan karena memang cukup praktis.

Hanya saja sayangnya kepraktisan tersebut tidak dibarengi dengan tingkat kesadaran akan bahaya sampah plastik yang dapat terjadi jika botol plastik ini dibuang secara sembarangan karena jumlahnya akan sangat banyak. Tidak berbeda dengan kantong plastik dan juga sedotan plastik, botol plastik juga memerlukan waktu penguraian yang sangat lama sehingga jika tidak dikelola dengan baik maka jumlahnya semakin hari akan semakin banyak.

Untuk mengurangi jumlah plastik ini sendiri sudah ada banyak cara yang dikemukakan, yaitu dengan membawa botol minum sendiri misalnya dan bahkan sudah banyak pabrikan yang menggunakan bahan daur ulang untuk membuat kemasan botol mereka.

Nah, itulah beberapa jenis sampah yang jumlahnya akan semakin banyak jika masih banyak dari kalian yang menyepelekannya, apalagi ketika kalian ditegur jawabannya “cuma satu kok!”. Memang sampah yang kalian buang cuma satu tapi yang melakukannya sangat banyak, oleh sebab itu mari mulai dari diri sendiri dulu sehingga bisa menjadi contoh buat yang lain.

Yuk, bisa yuk!!!