Kelebihan Dan Kekurangan Dari TPS 3R!

Saat ini sistem pengelolaan sampah di Indonesia memang semakin baik, walaupun memang masih perlu perbaikan di sana sini. Akan tetapi setidaknya sudah ada beberapa terobosan yang dibuat guna mengatasi masalah sampah yang memang semakin merepotkan. Salah satunya adalah dengan pembuatan TPS 3R. yang mana merupakan singkatan dari Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse dan Recycle.

Berbeda dengan Tempat Pembuangan Akhir yang mana merupakan lokasi terakhir perjalanan dari sebuah sampah. TPS 3R, merupakan sebuah fasilitas pengolahan sampah yang menggunakan dasar 3R tersebut yaitu Reduce, Reuse dan juga Recycle. Rasanya sudah banyak dari kalian tidak asing dengan istilah 3R terutama bagi kalian yang mulai peduli dengan lingkungan sekitar.

Walaupun banyak dari kalian yang sudah tidak asing dengan istilah 3R, akan tetapi masih banyak dari kalian yang asing dengan TPS 3R ini. Nah, untuk itu di bawah ini kami sudah merangkum beberapa informasi mengenai apa saja kelebihan dan juga kekurangan dari TPS 3R ini. Kalian mau tahu apa sajakah itu?

Kalau begitu, mari ikuti dan simak ulasan kami di bawah ini hingga tuntas untuk mengetahuinya!

Kelebihan Dari TPS 3R

Pic. Seketariat Kabinet

Yang pertama mari kita bahas mengenai apa saja sih sebenarnya kelebihan dari Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse dan Recycle ini. Sesuai dengan namanya, TPS 3R ini adalah tempat pengolahan sampah yang menggunakan dasar 3R atau Reduce, Reuse dan juga Recycle. Yang mana berfungsi untuk mengurangi jumlah sampah yang akhirnya harus sampai ke TPA atau Tempat Pembuangan Akhir.

Nah, sampah yang akan dikurangi jumlahnya ini akan di daur ulang menjadi benda – benda yang berguna atau bahkan bernilai ekonomis. Misalnya saja sampah – sampah organik yang diolah kembali menjadi pupuk kompos yang bernilai jual. Atau mengubah sampah Anorganik menjadi benda – benda berguna dan bernilai jual lainnya seperti kerajinan tangan.

Dengan begitu TPS 3R ini sendiri dapat menaikan perekonomian warga sekitar dengan memanfaatkan pengolahan sampah. Misalnya saja Tempat Pengolahan Sampah 3R yang berada di Kota Sumedang yang memanfaatkan sampah untuk membudidayakan Maggot. Maggot ini sendiri merupakan lalat hitam yang memakan sampah organik yang kemudian nantinya maggot tumbuh dan dapat digunakan menjadi pakan ternak.

Selain itu, Tempat Pengolahan Sampah 3R ini dapat menjadi tempat untuk melatih dan memberikan edukasi kepada warga sekitar mengenai pentingnya proses daur ulang sampah.

Kekurangan Dari TPS 3R

Pic. Radar Cirebon

Walaupun Tempat Pengolahan Sampah 3R ini memiliki banyak sekali manfaatnya akan tetapi disaat yang bersamaan juga memiliki kekurangan yang perlu kalian perhatikan. Kekurangan mendasar dari fasilitas pengolahan sampah yang satu ini adalah masih kurangnya pengetahuan mengenai proses daur ulang sampah. Hal inilah yang dapat menjadi salah satu faktor untuk menghambat kinerja dari Tempat Pengelolaan Sampah 3R ini.

Tidak hanya memerlukan pengetahuan yang cukup, sarana dan juga prasarana yang baik juga diperlukan agar Tempat Pengelolaan Sampah 3R ini dapat berjalan dengan baik. Jadi, walaupun sebuah Tempat Pengelolaan Sampah 3R ini diisi dengan mereka yang memiliki pengetahuan yang cukup. Akan tetapi jika tidak dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang cukup maka tidak akan berjalan dengan lancar juga.

Nah, setelah semua yang diperlukan sudah cukup, maka hal berikutnya yang tidak boleh ketinggalan adalah sistem manajerial yang baik. Jika ada satu saja elemen yang kurang maka Tempat Pengolahan Sampah 3R ini tidak akan berjalan secara optimal.

Kesimpulan

Pembuatan Tempat Pengolahan Sampah 3R ini diharapkan dapat meringankan beban dari Tempat Pembuangan Akhir. Idealnya Tempat Pembuangan Akhir hanya mendapatkan residu atau sisa – sisa sampah yang tidak terkelola atau sudah tidak bisa dikelola kembali. Sehingga jumlah sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir jumlahnya tidak terlalu banyak.

Hanya saja sayangnya karena sistem pengelolaan sampah yang belum optimal, jumlah sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir masih sangatlah banyak. Sehingga membuat kita hanya memindahkan tempat penumpukan sampahnya saja. Sebenarnya untuk mengurangi jumlah sampah dapat kita lakukan dari rumah kita sendiri.

Dengan menggunakan metode 3R sedari rumah maka kita dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang. Yang pada akhirnya akan membuat jumlah sampah yang menuju ke Tempat Pembuangan Akhir juga ikut berkurang.