Dampak Sampah Plastik Terhadap Hewan-Hewan Yang Ada Di Laut

Saat ini banyak sekali pemberitaan yang isinya tentang ancaman sampah plastik yang ada di laut. Kalian tidak hanya dapat menyaksikannya di sosial media tapi juga media konvensional seperti televisi. Kalian tentunya pernah mendapatkan berita mengenai hewan – hewan laut yang mati karena sampah plastik.

Ancaman sampah plastik terhadap ekosistem yang ada di laut memang nyata. Hal ini tentu saja disebabkan masih banyaknya orang – orang yang menyepelekan masalah sampah ini. Padahal jika tidak diatasi dengan baik maka bisa saja ekosistem laut kita akan rusak.

Jika sudah begitu tentu saja tidak hanya makhluk hidup yang tinggal di laut saja yang merasakan akibatnya tapi juga kita. Tapi tentu saja, yang paling pertama merasakan akibatnya adalah hewan – hewan yang tinggal di laut. Mungkin banyak dari kalian yang tidak sadar jika sampah plastik memiliki dampak yang sangat buruk bagi hewan yang hidup di laut.

Dan untuk memberikan kalian gambarannya, di bawah ini akan kami berikan kalian informasi mengenai apa saja dampak buruk itu. Kalian penasaran? Kalau begitu, mari simak ulasan kami di bawah ini hingga tuntas.

Pertumbuhan Mereka Yang Terhambat

Pic. Detik

Tahukah kalian jika sampah plastik dapat menyebabkan pertumbuhan hewan – hewan di laut menjadi terhambat? Hal ini pernah terjadi kepada sebuah gurita yang secara tidak sengaja masuk ke dalam gelas plastik.

Dengan gelas plastik yang tidak bisa lepas dari tubuh gurita ini tentu saja membuat pertumbuhannya menjadi terhambat. Tidak hanya itu, hal ini juga akan membahayakan si gurita karena membuatnya tidak dapat bersembunyi dari predator.

Jadi tidak hanya plastik dapat membuat pertumbuhan hewan laut terhambat tapi juga mengancam nyawanya.

Terjebak

Pic. IDN Times

Sampah plastik juga dapat membuat hewan – hewan laut dapat terjebak di dalamnya. Kebanyakan hewan – hewan laut tersebut adalah hewan – hewan laut dengan ukuran yang kecil. Akan tetapi tidak sedikit juga hewan laut berukuran besar terjebak oleh sampah plastik.

Kalian bisa bayangkan bagaimana jika seekor ikan berukuran kecil terjebak ke dalam sebuah botol atau kantong plastik? Hal ini tentu saja akan sangat mengancam nyawanya karena membuatnya tidak mampu mencari makanan untuk bertahan hidup. Kalian dapat dengan mudah mencari gambar atau video yang memperlihatkan hewan – hewan laut yang terjebak sampah plastik.

Terluka Atau Bahkan Mati

Pic. Buzzkini

Nah, kasus paling parah tentu saja adalah hewan – hewan tersebut akan terluka atau mati. Mereka bisa saja terluka karena memakan sampah plastik, bahkan pernah seekor penyu yang hidungnya tersumbat oleh sedotan plastik.

Tidak hanya itu saja, hewan – hewan yang secara tidak sengaja memakan sampah plastik dalam jumlah banyak dapat mati. Hal ini tentu saja karena selain tidak bisa dicerna sampah plastik ini mengandung zat – zat berbahaya bagi tubuh mereka. Masih segar diingatan kita seekor paus besar yang terdampar dengan perutnya yang penuh dengan sampah plastik.

Kasus – kasus ini memberikan kita gambaran seberapa bahayanya sampah plastik bagi hewan – hewan yang ada di laut.

Kesimpulan

Nah, itulah beberapa dampak buruk sampah plastik kepada hewan – hewan yang hidup di laut. Tidak hanya membuat mereka tidak dapat tumbuh dengan baik tapi juga dapat mengancam nyawa mereka. Oleh sebab itu penting bagi kalian untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Mungkin kalian merasa tidak membuang sampah langsung ke laut. Tapi percayalah semua sampah yang kalian buang secara sembarangan pada ujungnya akan berakhir di laut. Jadi akan lebih bijak memang jika kalian membuang sampah pada tempatnya dan sesuai denga jenisnya.

Dan alangkah lebih baik jika kalian mulai Mengganti kantong plastik dengan produk yang lebih ramah lingkungan. Saat ini kalian sudah dapat dengan mudah mengganti kantong plastik dengan produk ramah lingkungan. Misalnya saja kantong plastik yang ramah lingkungan, yang mana dibuat menggunakan bahan yang lebih alami.

Kantong plastik seperti ini memiliki waktu urai alami yang lebih cepat dan juga memiliki dampak buruk pada lingkungan yang lebih minim. Dengan menjaga laut kita untuk tetap bersih, sebenarnya kita tidak hanya membantu para makhluk yang hidup di laut akan tetapi juga diri kita sendiri.