Sampah plastik di laut memang bukan masalah baru, masalah ini sendiri sudah terjadi sejak dari dulu akan tetapi sampai saat ini belum ada solusi yang benar – benar bisa menyelesaikan masalah ini. Bahkan bukannya berkurang, sampah – sampah plastik ini malah semakin bertambah jumlahnya.
Rasanya banyak dari kalian pernah mendengar berita – berita yang isinya hewan – hewan laut atau biota laut lainnya yang “celaka” karena sampah plastik. Misalnya saja ada kura – kura besar yang hidungnya kemasukan sampah plastik. Atau terumbu karang yang tidak dapat tumbuh dengan baik karena terbungkus oleh kantong plastik.
Dan berita terbaru adalah mengenai Hiu Paus yang mati dan di dalam perutnya ditemukan banyak sekali sampah yang didominasi dengan sampah plastik. Banyak yang berpendapat jika Hiu Paus ini mati karena sampah – sampah plastik yang berada di perutnya. Nah, semakin bertambahnya sampah plastik ini sendiri tentunya bukannya tanpa alasan.
Ada beberapa hal yang menyebabkan jumlah sampah plastik ini semakin bertambah tiap harinya. Yang mana tentu saja perlu kita perhatikan sehingga kita dapat mencegah jumlah sampah plastik ini bertambah. Di bawah ini kami akan memberikan kalian informasi mengenai apa saja yang menyebabkan jumlah sampah plastik di laut semakin bertambah.
Apa sajakah itu? Untuk mengetahuinya mari ikuti dan simak ulasan kami di bawah ini hingga tuntas.
Penggunaan Kantong Plastik Secara Berlebihan

Seperti yang sudah kami singgung jika salah satu jenis sampah yang paling banyak ditemukan di lautan adalah sampah plastik. Hal ini dikarenakan penggunaan kantong plastik yang dilakukan secara berlebihan. Terutama jenis plastik sekali pakai, yang sesuai namanya hanya digunakan sekali saja dan setelahnya akan menjadi sampah yang berakhir di lautan.
Sampah – sampah plastik yang tidak terkelola dengan baik dan benar memiliki peluang yang sangat besar untuk berakhir di lautan. Mungkin ada yang berpendapat untuk lebih mengutamakan pengelolaan yang mana tidak salah sebenarnya. Akan tetapi akan jauh lebih baik jika kita mengurangi penggunaan kantong plastik untuk mengurangi resikonya.
Dengan mengurangi penggunaan kantong plastik maka peluang sampah jenis ini untuk sampai di lautan tentu saja akan semakin tipis.
Pengelolaan Yang Belum Maksimal

Pengelolaan yang belum maksimal juga menjadi salah satu penyebab semakin banyaknya sampah – sampah plastik di lautan dan bahkan jumlahnya semakin banyak tiap harinya. Idealnya adalah pengelolaan sampah dimulai dari rumah tangga, bisa saja membudayakan gaya hidup daur ulang atau gaya hidup Zero Waste.
Dengan begitu jumlah sampah yang dihasilkan akan jauh lebih sedikit sehingga membuatnya lebih mudah untuk dikelola. Setelah itu sampah yang sudah tinggal sedikit ini dapat dimanfaatkan kembali untuk menjadi produk lainnya, misalnya saja energi. Kalian tentunya sudah pernah mendengar mengenai Pembangkit Listrik yang mengandalkan sampah.
Akan tetapi saat ini hal – hal tersebut belum dilakukan dengan maksimal, saat ini sampah yang dihasilkan oleh aktivitas rumah tangga atau aktivitas lainnya diangkut dan ditumpuk di TPA. Padahal menumpuk sampah di TPA bukanlah solusi, kita hanya memindahkan tempat penumpukannya saja. Kalian bahkan pernah mendengar banyak sekali kecelakaan yang terjadi di TPA entah itu longsor atau bencana lainnya.
Oleh sebab itu, alih – alih hanya mengangkut dan memindahkan sampah ke TPA kita perlu mencari solusi lainnya.
Masih Kurangnya Kepedulian Terhadap Lingkungan

Dari begitu banyaknya alasan kenapa jumlah sampah plastik yang menumpuk di laut semakin banyak, yang paling berpengaruh adalah masih kurangnya rasa peduli terhadap lingkungan. Masih banyak dari kalian yang seakan membenarkan membuang sampah secara sembarangan dan bahkan tidak sedikit yang membuang sampah ke sungai. Yang mana perlu kalian ketahui jika sampah di sungai selalu berakhir di lautan.
Bahkan ada banyak dari para oknum pembuang sampah secara sembarangan ketika ditegur malah galakan oknum tersebut. Oleh sebab itu penting sekali untuk menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan yang dapat kalian lakukan dengan banyak cara. Kalian bisa membudayakan gaya hidup daur ulang.
Atau bahkan kalian dapat mengganti kantong plastik sekali pakai dengan produk yang lebih ramah lingkungan, misalnya saja menggunakan plastik ramah lingkungan. Yang mana memang jauh lebih ramah lingkungan jika kalian bandingkan dengan plastik konvensional.